Animasi gim video dibagikan dengan klaim salah tentang 'konflik di Ukraina selepas serangan Rusia'

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Jumat 04/03/2022 pukul 03:00
  • Diperbarui pada hari Rabu 16/03/2022 pukul 08:14
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Hongkong, AFP Indonesia
Sebuah video telah ditonton lebih dari sejuta kali di berbagai unggahan media sosial setelah muncul dengan klaim bahwa video itu menunjukkan konflik di Ukraina selepas Rusia mengumumkan invasi terhadap negara tetangganya itu pada tanggal 24 Februari 2022. Namun klaim tersebut salah. Video itu sejatinya adalah animasi gim video War Thunder yang diunggah di medsos beberapa bulan sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

"Rusia resmi umumkan serang Ukraina, Perang Eropa dimulai," demikian bunyi status postingan Facebook ini, yang diunggah pada tanggal 24 Februari 2022.

Video yang telah ditonton lebih dari 1.600 kali itu menampilkan apa yang terlihat seperti tembakan roket ke udara pada malam hari sambil dibarengi suara sirene.

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 2 Maret 2022

Postingan itu diunggah beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negaranya meluncurkan "operasi militer" terhadap Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022.

Video yang sama telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali setelah muncul dengan klaim serupa di Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini; dan di Instagram di sini dan di sini.

Video itu juga dibagikan dengan klaim mirip dalam bahasa Spanyol di Facebook dan di Twitter, bahasa Rumania di Facebook, serta bahasa Mandarin di Weibo dan di Douyin, platform TikTok di Tiongkok.

Sejumlah pengguna media sosial percaya bahwa video itu menunjukkan serangan roket Rusia.

"Biarin aja si Putin test-test Rudal Nuklir nya dulu," bunyi sebuah komentar di salah satu unggahan Instagram.

"Ngeri perang dunia 3 dimulai," tulis komentar lainnya.

Namun, video itu telah ada sebelum invasi Rusia terhadap Ukraina.

Pencarian dengan kata kunci di Google menemukan video yang sama diunggah di sini di kanal YouTube bernama Pandramodo pada tanggal 15 December 2021.

Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, video YouTube itu berjudul, "Kubah Besi di War Thunder #shorts".

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli dari Pandramodo (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli dari Pandramodo (kanan)

Saat dihubungi AFP, pemilik akun Pandramodo mengatakan bahwa video itu "tidak ada hubungannya" dengan konflik di Ukraina yang berlangsung saat ini.

Dia mengatakan video itu menunjukkan animasi yang dibuatnya menggunakan salah satu tayangan dari gim video War Thunder.

"'Roket-roket' tersebut dibuat menggunakan program rendering 3D. Pemandangannya diambil dari gim video," katanya kepada AFP.

"Sirene [yang terdengar di video] adalah sirene yang biasa dibunyikan di kota-kota di Israel saat ada serangan."

Pandramodo kemudian mengunggah video ini pada tanggal 25 Februari 2022 di kanal YouTubenya untuk memperlihatkan proses pembuatan video tersebut.

"Video ini dibuat semata untuk menghapuskan keraguan apakah ini 'Rekaman Ukraina' atau tidak," tulisnya di keterangan postingan tersebut.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami