
Ini video ledakan di Ukraina, bukan rekaman konflik Iran-Israel
- Diterbitkan pada hari 10/07/2025 pukul 05:54
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Detik-detik rudal Iran hantam kota Israel," tulis teks pada video TikTok yang diunggah pada tanggal 28 Juni 2025.
Klip pendek itu menunjukkan sebuah ledakan di malam hari dekat sebuah kompleks bangunan.

Video itu juga beredar di Facebook, Instagram dan YouTube, dan juga dibagikan dalam postingan-postingan yang ditulis dalam bahasa Inggris, Arab dan Azerbaijan.
Konflik Timur Tengah makin memanas setelah terjadi saling serang rudal antara Israel dan Iran setelah Israel melancarkan kampanye pengeboman udara atas fasilitas nuklir dan militer Iran (tautan arsip).
Aksi saling serang tersebut telah menewaskan lebih dari 900 orang di Iran dan 28 orang di Israel (tautan arsip). Gencatan senjata kemudian diumumkan pada tanggal 24 Juni yang mengakhir aksi perang antara kedua negara.
Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan potongan video menemukan video dengan kualitas yang lebih tinggi diunggah di situs ViralHog (tautan arsip).
"Sebuah drone Shahed, yang ditembakkan oleh pasukan Rusia menghantam sebuah gedung hunian tinggi di Kyiv, Ukraina. Video ini merekam momen persis saat hantaman dan ledakan [terjadi]," demikian keterangan video yang juga menyebut bahwa video direkam pada 9 Juni 2025.

Pencarian gambar terbalik lanjutan mengarahkan pada beberapa halaman website yang mengunggah foto-foto kompleks apartemen di Ukraina (tautan arsip di sini dan sini). Kompleks apartemen tersebut identik dengan gedung yang terlihat pada video salah.
Selain itu, elemen-elemen dalam foto sebuah bangunan di Kyiv yang diunggah oleh sebuah perusahaan real estate yang berbasis di Ukraina juga cocok dengan klip yang beredar termasuk pagar kuning di sekitar taman dan pintu masuk bangunan (tautan arsip).

Sebelumnya, AFP telah menyanggah sejumlah misinformasi lain tentang konflik Timur Tengah di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami