
Video 'gedung Parlemen Bolivia runtuh' ini buatan AI
- Diterbitkan pada hari 11/07/2025 pukul 11:50
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Jan Cuyco, AFP Filipina
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Detik-Detik Gedung Parlemen Bolivia Runtuh saat Rapat," tulis keterangan pada video Instagram yang diunggah tanggal 5 Juli 2025.

Video tersebut juga diunggah dengan klaim serupa dalam bahasa Tagalog, Burma, Korea dan Hindi dan meraup lebih dari 2 juta views.
Menurut laporan beberapa media lokal, pihak berwenang setempat mencatat setidaknya 20 gempa bumi di wilayah selatan Bolivia menjelang 3 Juli, saat gempa berkekuatan 5,4 skala Richter terjadi pada dini hari namun tidak menyebabkan kerusakan struktural (tautan arsip di sini dan di sini)
Terdapat beberapa kejanggalan pada visual video yang beredar yang menjadi tanda bahwa klip tersebut dibuat menggunakan teknologi AI.
Misalnya, kejanggalan terlihat pada saat tembok runtuh dan orang-orang yang berada di tempat duduk bertingkat jatuh dengan sudut yang tidak wajar. Meskipun tinggi, dinding tersebut juga tampak hanya menjatuhi separuh ruangan, sementara barisan lainnya tetap utuh.
Beberapa orang juga tampak muncul tiba-tiba setelah dinding runtuh, beberapa di antaranya tampak kabur dan tidak berbentuk manusia.

Meskipun teknologi akal imitasi mengalami perkembangan yang pesat namun kejanggalan visual bisa menjadi cara terbaik untuk mengidentifikasi hasil buatan AI.
Selain itu, pencarian gambar terbalik dengan Google menemukan bahwa saat video ini diunggah di TikTok pada 2 Juli 2025, pengunggahnya menandainya sebagai 'buatan AI" (tautan arsip).

Pengguna yang sama beberapa kali mengunggah video buatan AI (tautan arsip di sini dan sini).
Pencarian gambar terbalik juga menemukan bahwa video AI tersebut direkayasa dari foto asli yang pernah diunggah di situs Kamar Deputi Bolivia pada 22 November 2024 (tautan arsip).

AFP telah membantah berbagai misinformasi yang melibatkan konten buatan AI di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami