
Postingan unggah video yang memotong komentar Bill Gates tentang pemerintah Ukraina era Zelensky
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Jumat 17/03/2023 pukul 06:28
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: Bill MCCARTHY, AFP Amerika Serikat, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Bill Gates saja tahu bahwa rezim Zelensky adalah Penjahat dan Koruptor. Semoga fans Zelensky dan Barat bisa sadar," tulis status unggahan Facebook tanggal 27 Januari 2023 ini.
"'Pemerintah Ukraina adalah salah satu yang terburuk di dunia, pemerintah Ukraina paling korup dan dikendalikan oleh beberapa oligarki, sangat malang nasib rakyat Ukraina.' - Bill Gates."
Di unggahan sesat, ada video berisi adegan Gates sedang berbicara: "Pemerintah Ukraina adalah salah satu yang terburuk di dunia. Anda tahu, korup, dikendalikan oleh segelintir orang kaya, benar-benar merugikan bagi rakyat di Ukraina."
Video berdurasi 11 detik itu telah ditonton lebih dari 700 kali.

Ukraina, yang sedang berperang melawan Rusia, saat ini dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky.
Video itu telah ditonton 4.500 kali selepas dibagikan dengan narasi serupa di sejumlah unggahan Facebook lainnya, seperti ini dan ini, serta postingan Twitter ini, dan ini.
Unggahan video serupa juga beredar dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa Thai.
Namun, video pendek yang beredar di internet itu menyajikan komentar Gates di luar konteks karena ada bagian yang dipotong di awal kalimat.
Dalam video terlihat tulisan di sudut kanan bawah layar: Lowy Institute, yakni lembaga penelitian non-partisan di Sydney, Australia.
Pencarian di kanal YouTube Lowy Institute menemukan video lengkap pembicaraan Gates, yang diunggah pada tanggal 23 Januari 2023. Video itu berjudul: "Preparing for Global Challenges: In Conversation with Bill Gates" -- atau dalam bahasa Indonesia: "Bersiap Hadapi Tantangan Global: Perbincangan dengan Bill Gates".
Video berdurasi sekitar sejam itu menunjukkan Gates menjawab pertanyaan direktur eksekutif Lowy, Michael Fullilove, di hari yang sama tentang berbagai topik, dari kesehatan dunia dan perubahan iklim hingga Ukraina dan Zelensky.
Pada menit 27:25, Fullilove memulai pembicaraan tentang Ukraina dan Zelensky.
"Bagaimana kesan Anda tentang cara dia memimpin negaranya, juga cara dia berkomunikasi, urgensi tantangannya terhadap dunia, dan apakah ada pelajaran yang bisa diambil dari sana, dalam hal bagaimana beberapa tantangan lain juga dapat dikomunikasikan ke dunia?" tanya Fullilove pada menit 27:39.
Gates menjawab: "Saya terkesan dengan fakta bahwa dia mampu menyatukan negaranya. Dan, Anda tahu, responsnya, orang tidak mengharapkan Ukraina berhasil menghambat upaya Rusia mengambil alih seluruh negara. Jadi ada beberapa hal yang memengaruhi, seperti Rusia jauh lebih lemah dan tidak secerdas yang dibayangkan, lalu Ukraina jauh lebih kuat dalam menyelaraskan situasi."
Pada menit 28:27, Gates mengatakan: "Sebelum perang, Anda tahu, pemerintah Ukraina adalah salah satu yang terburuk di dunia. Anda tahu, korup, dikendalikan oleh segelintir orang kaya, benar-benar merugikan bagi rakyat di Ukraina. Ukraina memiliki lahan pertanian yang lebih baik dari Amerika Serikat. Negara itu adalah lumbung roti Eropa, lokasinya luar biasa.
"Jadi, mudah-mudahan setelah perang, ketika negara itu dibangun kembali, Ukraina akan pertama-tama naik ke level Eropa Timur dan kemudian akhirnya level Eropa. Jadi, Ukraina adalah negara yang sangat menjanjikan. Tapi, sementara waktu ia telah hancur, dan tidak ada yang tahu berapa lama perang ini akan berlangsung."
Namun, video menyesatkan tidak menyertakan kata-kata "sebelum perang" yang sebenarnya diucapkan Gates di video asli.
Seorang juru bicara Gates mengkonfirmasi kepada AFP bahwa mantan orang nomor satu Microsoft tersebut merujuk ke "pemerintah pra-perang" Ukraina dan ia tidak menganggap pemerintah Ukraina saat ini adalah salah satu pemerintah terburuk di dunia. Juru bicara tersebut mengatakan klaim yang beredar di internet itu palsu, dan merujuk ke video lengkap wawancara tersebut sebagai buktinya.
Terkait dengan ujaran "pra-perang", tidak jelas apakah Gates merujuk pada kondisi Ukraina di bawah Zelensky -- yang terpilih sebagai presiden pada tahun 2019 -- atau pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Petro Poroshenko dan pendahulunya, Presiden Viktor Yanukovych.
Juga tidak jelas apakah perang yang dimaksud Gates adalah invasi Rusia pada bulan Februari 2022 atau aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina pada tahun 2014. Jubir Gates tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Peringkat korupsi Ukraina
Ukraina punya sejarah korupsi panjang, namun -- seperti dilansir dalam laporan AFP bulan Maret 2023 -- sejumlah pejabat memiliki pendapat bahwa negara itu sedang memasuki babak baru, lantaran mencoba untuk terintegrasi lebih jauh dengan Eropa.
Transparency International menempatkan Ukraina pada peringkat nomor 116 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi 2022, dengan skor 33 -- sedikit meningkat dibandingkan dengan skor tahun 2021.
Setelah kunjungan ke Kiev pada bulan Februari 2023, direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memuji upaya anti-korupsi Ukraina, seperti diberitakan AFP.
AFP telah membongkar berbagai misinformasi tentang perang di Ukraina di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami