Ini video para kader PKN teriakkan 'PKN jaya' -- bukan 'PKI jaya'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 14/09/2023 pukul 11:08
- Diperbarui pada hari Jumat 09/02/2024 pukul 08:51
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video berdurasi delapan detik itu diunggah ke TikTok pada 20 Agustus 2023, di mana video itu telah ditonton lebih dari 2.700 kali.
"PKI jaya. TNI waspadalah. Partai Nusantara," tulis teks yang disematkan di atas video, "ini bahaya kalau PKI jaya dan bangkit kembali. Waspada masyarakat jangan tertipu dengan partai Nusantara."
"Partai Nusantara" yang dimaksud dalam video adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), parpol baru yang dideklarasikan pada tahun 2021 (tautan arsip). PKN bakal mengikuti pemilu untuk pertama kalinya dalam Pileg 2024.
Ketua umum PKN saat ini adalah Anas Urbaningrum, mantan ketum Partai Demokrat (tautan arsip).
Video itu juga telah ditonton lebih dari 945.000 kali selepas diunggah di TikTok di sini dan sini, juga di Facebook, Instagram, serta SnackVideo.
Namun, klaim tersebut salah.
Yel-yel PKN
Kombinasi pencarian gambar terbalik dan kata kunci tertentu menemukan bahwa video itu pertama kali muncul hampir setahun yang lalu.
Video dengan durasi sama diunggah ke TikTok pada tanggal 20 September 2022 oleh seorang pengacara bernama Andi Syamsul Bahri, yang kerap memposting video yang berkaitan dengan PKN (tautan arsip).
Di video asli dan video yang dibagikan di unggahan yang salah, bisa terdengar sekelompok orang meneriakkan: "Nusantara, bangkit! Nusantara, bangkit! PKN, jaya! PKN, jaya!" -- bukan PKI.
Syamsul, yang adalah juga kader PKN, mengonfirmasi kepada AFP bahwa dialah yang merekam video tersebut.
Sekjen PKN Sri Mulyono mengatakan kepada AFP bahwa video itu direkam di sebuah rapat pleno di Jakarta pada tanggal 19 September 2022 dan dialah yang memimpin teriakan yel-yel.
"Yel-yel PKN adalah 'Nusantara bangkit, PKN jaya.' Ya, saya meneriakan yel yel itu," katanya via pesan WhatsApp pada tanggal 12 September 2023.
Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PKN, yang disusun secara resmi di tahun 2022, tidak disebutkan komunisme sebagai ideologi mereka (tautan arsip).
AFP sebelumnya membongkar klaim salah bahwa Presiden Joko Widodo menghadiri acara komunis dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, mengenakan kaos dengan lambang komunis.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami