
Ini video lumba-lumba terdampar di Argentina, tak ada hubungan dengan 'limbah nuklir Fukushima'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Jumat 13/10/2023 pukul 09:54
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Apa yang sebenarnya berlaku? Kelihatan banyak ikan lumba-lumba berenang menuju ketepian pantai," tulis teks yang ditempelkan pada video TikTok yang diunggah pada tanggal 31 Agustus 2023.
Video yang telah ditonton lebih dari 4.100 kali tersebut menunjukkan sekelompok lumba-lumba berenang menuju tepi pantai. Tulisan "Japan" juga disematkan di atas video.
Keterangan di unggahan itu berbunyi: "kalau sudah begini siapa yang salah," serta mencantumkan tagar #limbahnuklirjepang dan #jepangbuanglimbahnuklir.

Postingan itu muncul beberapa hari setelah Jepang mulai membuang air limbah yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima pada tanggal 24 Agustus 2023.
Meski Jepang menyatakan limbah nuklir yang telah diolah tersebut tidak memiliki dampak kesehatan -- pendapat ini didukung oleh pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) -- Tiongkok berulang kali melayangkan kritik dan melarang semua impor makanan laut Jepang.
Video telah ditonton lebih dari 1.500 kali selepas juga muncul dengan klaim mirip di TikTok di sini, sini dan sini.
Postingan serupa juga dibagikan oleh pengguna medsos di Malaysia.
Pantai Argentina
Pencarian gambar terbalik pada mesin pencari Yandex menemukan sebuah video yang tercantum di artikel yang menyebut peristiwa itu terjadi di Argentina.
Media AS berbahasa Spanyol Infobae melaporkan pada bulan Februari 2022 bahwa lumba-lumba tersebut terdampar di kota Ushuaia, di sebelah selatan Argentina, yang terletak 16.000 kilometer dari Fukushima (tautan arsip ini dan ini).
Berikut tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di artikel Infobae (kanan):

Infobae menulis bahwa peristiwa itu terjadi di Club Náutico de Ushuaia.
AFP mengonfirmasi bahwa video itu direkam di lokasi tersebut dengan membandingkan tampilan Google Street View (tautan arsip). Hal-hal yang identik di antaranya adalah pondok beratap hijau muda di pantai dan dermaga.

Artikel itu mengutip seorang peneliti yang mengatakan bahwa belum diketahui mengapa lumba-lumba tersebut terdampar di pelabuhan.
Koran Argentina Clarin melaporkan bahwa lumba-lumba bisa saja berusaha kabur dari kapal pencari ikan atau menjadi "kebingungan" dan berenang ke tepian pantai karena limbah dari kapal (tautan arsip).
AFP juga membongkar postingan hoaks tentang limbah nuklir Fukushima, yang memakai video ikan mati dan air limbah di luar konteks.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami