
Ini video kapal pesiar, bukan 'kapal pengungsi Rohingya tiba di Surabaya'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari 18/01/2024 pukul 09:23
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Rombongan Rohingya sdh tiba lagi di surabaya, siap2 untuk warga Surabaya," tulis teks di atas video TikTok yang diunggah pada 19 Desember 2023.
Rekaman berdurasi 29 detik yang menunjukkan kapal berwarna putih dan biru itu ditonton lebih dari 1,3 juta kali sebelum akhirnya dihapus.
Keterangan pada postingan tersebut tertulis: "Siap2 warga surabaya, rohingya datang."

Menurut PBB lebih dari 1.500 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh, termasuk di Pulau Sabang, sejak pertengahan November 2023. PBB menyebutnya sebagai arus masuk pengungsi Rohingya terbesar dalam delapan tahun terakhir.
Banyak pengungsi yang mengatakan bahwa mereka melarikan diri dari kekerasan yang meningkat di kamp pengungsian di Cox's Bazar, Bangladesh, yang menampung lebih dari satu juta orang, di mana mereka rentan menjadi korban penculikan, kekerasan dan pemerasan geng.
Namun kelompok minoritas muslim Myanmar yang dipersekusi itu mengalami penolakan di Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 2023, ratusan mahasiswa sampai menyerbu sebuah tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya di Aceh dan mengusir mereka.
Video itu telah ditonton lebih dari 30.000 kali selepas beredar dengan klaim serupa di TikTok dan Facebook.
Kapal pesiar
Ketika video tersebut ditelisik lebih dekat tampak terlihat ada tulisan berwarna putih di bagian kanan bawah kapal yang berbunyi "Holland America Line" dan juga ada logo berwarna biru pada cerobong kapal (tautan arsip).
Berikut tangkapan layar dari video sesat, dengan fitur-fitur khas kapal pesiar milik Holland America Line ditandai oleh AFP:

Adrienne Carter, seorang juru bicara untuk Holland America Line, mengonfirmasi bahwa kapal itu milik mereka.
Dia juga mengatakan bahwa kapal di dalam video itu tampaknya adalah Westerdam, kapal pesiar premium dengan kapasitas 1.916 tamu (tautan arsip).
Karlinda Sari, juru bicara Pelindo Regional 3 -- yang mengelola pelabuhan di Jawa Timur dan enam provinsi lain -- juga mengonfirmasi bahwa kapal yang tampak dalam video tersebut adalah kapal pesiar Westerdam (tautan arsip).
Meskipun AFP tidak dapat mengonfirmasi bahwa video tersebut direkam di Surabaya, baik Carter maupun Karlinda mengatakan Westerdam memang beberapa kali mengunjungi pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di tahun 2023.
Mereka berdua juga mengatakan semua kunjungan ini tidak ada kaitannya dengan pengungsi Rohingya.
"Para penumpang adalah tamu berbayar dan kru kapal," kata Carter pada AFP pada 10 Januari 2024.
Karlinda juga menambahkan bahwa pihak Pelindo "tidak pernah mencatat" ada perahu pengungsi Rohingya yang mendarat di sepanjang pesisir Surabaya.
Menurut data dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, kedatangan pengungsi Rohingya pertama kali di Indonesia tercatat di Provinsi Aceh pada bulan Januari 2009 (tautan arsip).
Perahu pengungsi Rohingya juga pernah mendarat di Provinsi Sumatera Utara (tautan arsip).
AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi lain seputar pengungsi Rohingya di Indonesia di sini, sini dan sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami