Foto 'lumba-lumba merah muda' ini hasil rekayasa kecerdasan buatan

Pengguna medsos membagikan foto lumba-lumba merah muda yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan diklaim sebagai foto asli hewan mamalia itu. Namun, ahli satwa liar laut mengatakan kepada AFP bahwa gambar tersebut -- yang dibagikan di Facebook oleh seorang yang menyebut diri sebagai pembuat konten AI -- tidak secara realistik menampilkan hewan lumba-lumba.

"Lumba-lumba pink/Inia geoffrensis," tulis keterangan postingan Facebook yang diunggah pada tanggal 23 Juni 2024.

Postingan itu berisi foto yang memperlihatkan lumba-lumba merah muda sedang melompat di atas permukaan air.

Image
Tangkapan layar foto yang diunggah di Facebook dengan klaim salah, diambil pada tanggal 10 Juli 2024

Gambar itu juga dibagikan di TikTok dan X dengan klaim serupa.

Di Filipina, foto yang sama dibagikan dengan klaim bahwa lumba-lumba tersebut ditemukan di Bohol, sebuah pulau provinsi di Filipina tengah. Sedangkan di unggahan lain diklaim sebagai lumba-lumba di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat. 

Gambar itu juga menyebar dengan klaim serupa dalam bahasa Korea, bahasa Thailand, bahasa Malaysia dan bahasa Sinhala.

Beberapa pengguna medos percaya kalau gambar itu asli.

"MasyaAllah.. Imutnya," tulis salah satu komentar di Facebook.

"Di mana bisa liat lumba2 gini bun." tulis komentar lainnya.

Namun, gambar itu sebenarnya dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Pencarian dengan metode gambar terbalik di Google menemukan bahwa foto tersebut pertama kali dibagikan di sebuah postingan Facebook yang mengklarifikasi bahwa gambar itu "bukan foto asli" (tautan arsip).

Halaman Facebook bernama "Outer Banks Vibes" mengunggah foto itu dan beberapa foto lain pada tanggal 18 Juni 2024 dan menyebut bahwa hewan tersebut terlihat di pesisir North Carolina.

Namun, postingan yang telah dibagikan lebih dari 75.000 kali tersebut kemudian diperbarui dan diberi keterangan bahwa gambar "dibuat menggunakan AI" dan "tidak asli".

Image
Tangkapan layar postingan dari halaman Facebook Outer Banks yang diambil pada 8 Juli 2024

Halaman Facebook tersebut juga pernah mengunggah gambar serupa yang seolah-olah menunjukkan lumba-lumba yang terdampar di sebuah pantai di North Carolina yang juga dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (tautan arsip)

'Tidak nyata' 

Otoritas kelautan Filipina mengatakan bahwa tidak ada penampakan lumba-lumba merah muda di Bohol maupun di North Carolina. 

"Belum pernah ada lumba-lumba merah muda yang terlihat di Bohol," Johann Tejada, seorang ahli biologi kelautan di Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina, mengatakan kepada AFP.

Tejada mengatakan bahwa foto yang beredar di media sosial "jelas telah diedit atau dimanipulasi" dan tidak "secara realistik memperlihatkan seekor lumba-lumba merah muda." 

Seorang juru bicara dari Divisi Perikanan Laut North Carolina menyampaikan kepada AFP: "Belum ada penampakan lumba-lumba merah muda yang terverifikasi di perairan North Carolina."

Ada dua spesies lumba-lumba merah muda -- yakni lumba-lumba Sungai Amazon dan lumba-lumba bungkuk -- dan keduanya adalah spesies yang terancam punah, menurut organisasi amal asal Inggirs, Konservasi Paus dan Lumba-lumba (tautan arsip).

Lumba-lumba Sungai Amazon, yang bernama ilmiah Inia geoffrensis, mendiami jalur air di hutan hujan negara Amerika Selatan itu, memiliki moncong panjang yang unik dan berubah warna menjadi merah muda atau abu-abu kemerahmudaan seiring usianya bertambah (tautan arsip).

Sementara itu, Lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik -- yang ditemukan di Tiongkok Daratan, Taiwan dan Hong Kong -- warnanya ada yang abu-abu, juga putih dan merah muda pucat (tautan arsip).

Image
Lumba-lumba Sungai Amazon (kiri) dan lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik (kanan) (Whale and Dolphin Conservation)

AA Yaptinchay, direktur Pengawasan Satwa Liar Laut Filipina, mengatakan bahwa klaim tersebut "palsu" karena lumba-lumba di dalam gambar unggahan Facebook sesat tidak secara realistik memperlihatkan wujud lumba-lumba Sungai Amazon maupun lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik yang asli.

"Binatang dalam foto tersebut mungkin adalah seekor lumba-lumba hidung botol albino yang warnanya diubah dari warna putih menjadi berwarna lebih merah muda dari yang seharusnya," katanya pada AFP.

AFP sebelumnya membantah klaim lain yang melibatkan gambar buatan AI, misalnya gambar Elon Musk dengan istri roboatnya.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami