Video acara kelulusan akademi militer di Mesir diberi narasi salah terkait serangan Israel ke Iran

Setelah Israel melancarkan serangan udara ke sasaran militer di Iran pada tanggal 26 Oktober, beredar sebuah video di media sosial disertai klaim salah bahwa klip tersebut menunjukkan saat skuadron Israel kembali dari misi mereka. Faktanya, video itu diambil di Mesir tiga minggu sebelum serangan tersebut. 

"Skuadron jet tempur Israel semuanya pulang selamat dari Iran setelah menghancurkan sistem pertahanan di Suriah, Irak dan Iran, dan menghancurkan target penting dan strategis di Iran," tulis keterangan postingan di X pada tanggal 26 Oktober.

Pada hari saat postingan X itu dibuat, Israel melancarkan serangan ke area militer di Iran, sebuah langkah yang berpotensi memperparah konflik regional setelah satu tahun perang Gaza dan satu bulan setelah perang Israel-Hizbullah di Lebanon (tautan arsip).

Agresi Israel ini adalah balasan dari serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober, yang juga merupakan balasan atas pembunuhan para pimpinan Hamas, Hizbullah serta seorang komandan Garda Revolusi. 

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 13 November 2024

Video yang menunjukkan formasi jet tempur tersebut menyebar di media sosial dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab dan Inggris.

Mantan duta besar Amerika Serikat untuk Israel David M. Friedman juga membagikan klaim salah itu di akun X miliknya.

Parade militer di Mesir

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa video yang sama sebelumnya diunggah di TikTok pada 3 Oktober, yakni lebih dari tiga minggu sebelum serangan Iran ke Israel (tautan arsip).

Teks berbahasa Arab yang terlihat di video tersebut bermakna: "Tentara Mesir."

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan video TikTok yang diunggah sebelum serangan Israel ke Iran (kanan):

Image
Perbandinganantara video di postingan salah (kiri) dan video TikTok yang diunggah sebelum serangan Israel ke Iran (kanan)

Pengguna TikTok yang mengunggah postingan itu menyampaikan kepada AFP bahwa ia merekam video tersebut di Al Shourouk, sebelah timur Kairo, ibu kota Mesir. Video itu diambil saat perayaan kelulusan akademi militer pada 3 Oktober, tambahnya.

Menurut Layanan Informasi Mesir, memang hari itu Akademi Militer Mesir di Kairo sedang menyelenggarakan sebuah acara kelulusan (tautan arsip).

"Acara ini menampilkan pertunjukan udara di mana helikopter membawa bendera Mesir dan lambang-lambang militer, dan pertunjukan lain yang memperlihatkan formasi 19 pesawat udara yang mewakili kelulusan angkatan ke-118," tulis keterangan dalam situs itu.

Jurnalis AFP penutur bahasa Arab mengonfirmasi bahwa pria yang suaranya terdengar di dalam video berbicara dalam bahasa Arab dialek Mesir, dan ia terdengar berkata: "Tuhan memberkati" sembari menonton pesawat-pesawat itu terbang di langit. 

Suara seorang laki-laki -- kemungkinan orang yang sama -- juga terdengar berkata "elang langit" dalam dialek yang sama. 

Selain itu, plat nomor Mesir juga terlihat di mobil yang terekam dalam video, cocok dengan plat-plat nomor yang umum dipakai di negara Afrika Utara, seperti terlihat dalam situs WorldLicensePlates.com (tautan arsip).

Image
Tangkapan layar dari plat nomor di video dalam postingan salah yang telah ditandai (kiri) dan plat nomor Mesir yang memiliki desain serupa (kanan)

Belum ada laporan resmi bahwa pasukan Israel menggunakan wilayah udara Mesir seteah melancarkan serangan ke Iran.

Sementara itu, pemerintah Irak telah melayangkan surat protes ke Sekjen PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB, mengutuk Israel karena menggunakan wilayah udara mereka saat serangan ke negara tetangga mereka Iran (tautan arsip).

AFP sebelumnya pernah menyanggah berbagai misinformasi seputar konflik di Timur Tengah di sini

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami