Foto 'penangkapan pelaku penusukan di kereta Inggris' ini buatan AI
- Diterbitkan pada hari 17/11/2025 pukul 10:09
- Diperbarui pada hari 17/11/2025 pukul 10:10
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Seorang pria ditahan polisi di dalam kereta tujuan London setelah melakukan penusukan massal pada tanggal 1 November. Namun, sebuah gambar yang dibagikan oleh beberapa artikel di Indonesia -- yang salah satunya menyatakan bersumber dari AFP dan Reuters -- adalah hasil buatan AI. Orang yang pertama kali mengunggah gambar tersebut menyatakan bahwa gambar itu dibuat menggunakan Perplexity AI. Sementara AFP dan Reuters menyatakan bahwa mereka tidak memproduksi atau mendistribusikan gambar yang diklaim berkaitan dengan penusukan tersebut.
"Penusukan massal di kereta Inggris, polisi fokus dalami motif pelaku," tulis judul artikel yang terbit pada situs MataNusantara pada tanggal 3 November 2025.
Artikel memuat gambar yang memperlihatkan peristiwa di dalam sebuah kereta, di mana petugas medis sedang merawat seseorang yang terluka, sedangkan dua polisi berdiri mengelilingi seorang pria yang terborgol.
Keterangan pada gambar menyebut bahwa sumber foto berasal dari AFP dan Reuters.
Seorang pria bernama Anthony Williams, 32 tahun, dijerat dengan 10 dakwaan atas percobaan pembunuhan pada peristiwa penusukan massal di dalam kereta tujuan London pada tanggal 1 November (tautan arsip). Sepuluh orang terluka dalam peristiwa itu, sedangkan seorang petugas yang terluka parah dielu-elukan sebagai pahlawan karena melindungi penumpang saat peristiwa terjadi .
Saksi mata di dalam kereta yang berangkat dari kota Doncaster, yang berada di timur laut Inggris, mendeskripsikan bahwa situasi menjadi ngeri dan kacau saat pelaku menikam penumpang kereta dengan pisau besar (tautan arsip).
Kereta berhenti di kota Huntingdon, Cambridgeshire, saat polisi bersenjata lengkap menahan dua orang pria. Polisi lalu melepaskan salah seorang yang ditahan setelah mereka meyakini ia tidak terlibat dalam penyerangan tersebut.
Gambar yang sama juga dibagikan dalam pemberitaan lain terkait penusukan tersebut di sini dan di sini.
Namun, gambar tersebut dibuat oleh AI. AFP dan Reuters menyatakan bahwa mereka tidak mempublikasikan foto yang diklaim terkait penusukan tersebut.
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa gambar itu pertama kali dipublikasikan pada tanggal 2 November pada sebuah postingan di X terkait penusukan di kereta (tautan arsip).
Pada kolom komenter, penggunggah menyatakan bahwa ia membuat gambar tersebut menggunakan perkakas AI bernama Perplexity AI (tautan arsip).
AFP tidak memproduksi, menggunakan ataupun memuat ulang dan mendistribusikan foto tersebut berkaitan dengan penusukan di Inggris.
Reuters mengatakan kepada AFP pada tanggal 12 November bahwa hasil penelusuran di sistem mereka mengonfirmasi bahwa gambar tersebut "tidak diambil, diproduksi, dan didistribusikan oleh Reuters".
Gambar tersebut juga memuat sejumlah kejanggalan visual seperti teks yang tercetak buram di bagian belakang seragam petugas, sementara tangan orang yang terborgol juga terlihat menempel secara tidak alami.
Penusukan itu terjadi dalam kereta Azuma yang dimiliki oleh London North Eastern Railway (LNER) yang menggunakan bantalan kepala berwarna merah gelap -- bukan berwarna biru seperti yang terlihat pada foto hasil buatan AI (tautan arsip).
AFP telah menyanggah berbagai misinformasi yang menggunakan visual hasil rekayasa AI yang dibagikan seolah-olah sebagai kejadian nyata di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami