Foto-foto 'seekor anjing menyelamatkan kucing saat banjir di Thailand' ini buatan AI

Banjir menerpa wilayah selatan Thailand di akhir November akibat hujan deras yang turun selama sepekan. Namun, beberapa foto di media sosial yang menunjukkan seekor anjing menyelamatkan seekor kucing di tengah banjir tersebut adalah hasil rekayasa AI. Saat pertama kali diunggah ke media sosial, foto-foto itu disertai keterangan bahwa mereka bukan foto asli. Alat deteksi Google juga menemukan semua visual tersebut telah dibuat menggunakan Google AI.

"Foto yang diambil saat banjir di Songkhla, Thailand... Seekor anjing dengan wajah ket4kutan dan lelah menggendong anak kucing dan menuju ke perahu untuk meminta bantuan," tulis postingan Facebook yang dibagikan pada tanggal 26 November 2025.

Postingan tersebut berisi tiga foto, semuanya menunjukkan seekor anjing membawa seekor kucing menuju perahu penyelamat di tengah banjir.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 28 November 2025, dengan tanda silang merah ditambahkan oleh AFP

Banjir merendam beberapa wilayah di Thailand selatan akibat hujan deras yang turun selama sepekan, menewaskan 33 orang, menurut otoritas setempat pada tanggal 26 November (tautan arsip).

Lebih dari 1.200 orang di Provinsi Songkhla telah dievakuasi setelah status darurat ditetapkan di daerah tersebut. 

Thailand memang secara rutin mengalami curah hujan tinggi dari bulan Juni hingga September, namun para ahli mengatakan perubahan iklim akibat ulah manusia telah memperparah cuaca ekstrem dan membuat kondisi alam semakin tidak terduga.

Foto-foto anjing penyelamat itu juga beredar dalam berbagai bahasa antara, lain bahasa ThailandInggris, Malaysia, Vietnam, Burma dan Tiongkok.

Namun semua gambar tersebut buatan AI.

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa mesin pencari ini melabeli semua foto tersebut dengan "Dibuat menggunakan Google AI".

Detektor SynthID milik Google -- yang diluncurkan pada bulan Mei 2025 untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI -- mendeteksi tanda air digital yang menjadi petunjuk bahwa foto tersebut dibuat menggunakan Google AI (tautan arsip di sini dan di sini).

Image
Image
Image
Tangkapan layar hasil deteksi SynthID Detector, menunjukkan probabilitas "Sangat Tinggi" bahwa foto-foto tersebut telah dibuat menggunakan Google AI

Gambar-gambar yang beredar tersebut juga menunjukkan kejanggalan visual yang menjadi ciri-ciri konten buatan AI, antara lain rumah di salah satu gambar yang tampak memiliki beberapa pintu depan.

Ketinggian air juga terlihat tidak konsisten. Tampak banjir mencapai hampir separuh tinggi pohon dan rumah, namun badan anjing terlihat masih di atas permukaan air.

Selain itu, informasi tanggal dan waktu di sudut bagian kanan bawah video terbaca pukul "8:10 malam", padahal terlihat bahwa gambar-gambar itu diambil pada siang hari.  

Image
Tangkapan layar gambar buatan AI dengan kejanggalan visual seperti pada bagian yang ditandai oleh AFP

AFP menemukan postingan yang pertama kali mengunggah gambar-gambar tersebut di Facebook pada tanggal 22 November, namun saat ini unggahan itu sudah dihapus. Postingan itu mencantumkan keterangan bahwa foto-foto yang diunggah adalah buatan AI. AFP sudah mencoba menghubungi pemilik akun tapi tidak mendapatkan respon.

Tangkapan layar keterangan yang menjelaskan bahwa foto-foto tersebut hasil AI juga sudah dibagikan dalam beberapa postingan Facebook (tautan arsip).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami