
Video ini menunjukkan demo anti korupsi pada tahun 2017; pusat vaksinasi di Rumania tetap dibuka
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Rabu 29/09/2021 pukul 07:16
- Diperbarui pada hari Rabu 29/09/2021 pukul 07:32
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: Katarina SUBAŠIĆ, Paula CABESCU, AFP Beograd, AFP Rumania, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video itu telah ditonton lebih dari 300 kali setelah diunggah di Facebook di sini pada tanggal 22 September 2021.
Status unggahannya berbunyi: "Luar biasa...!!!
"Pemerintah Rumania menutup
semua pusat vaksin..!
Karena 70% Warganya
Tidak mau menerima suntikan
Pemaksaan terhadap Rakyat
Tidak berhasil .. Rakyat Menang.. !!"

Rekaman video yang sama telah ditonton lebih dari 16.400 kali setelah dibagikan dengan klaim serupa di Facebook di sini, di sini dan di sini; di Instagram di sini; serta di Twitter di sini dan di sini.
Video yang sama juga di bagikan dengan klaim dalam bahasa Serbia.
Namun, klaim itu salah.
Video demo lama
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video asli unjuk rasa tersebut diunggah di saluran YouTube resmi saluran televisi publik Rumania, TVR pada tanggal 5 Februari 2017.
Ratusan ribu warga Rumania berunjuk rasa selama beberapa hari di bulan Februari 2017 menentang ketetapan darurat yang dapat mendekriminalisasi tindak pidana korupsi tertentu.
Bahkan setelah ketetapan tersebut dibatalkan, diperkirakan setengah juta orang masih berkumpul di Victory Square di Bukares, ibu kota Rumania, pada tanggal 5 Februari 2017, menuntut pemerintah untuk mengundurkan diri, AFP melaporkan.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video TVR yang asli (kanan):

Pusat vaksinasi
Memang benar bahwa lebih dari 70% warga Rumania belum divaksin, seperti yang dikatakan oleh unggahan menyesatkan itu.
Sampai dengan tanggal 24 September 2021, hanya 27,31% dari populasi Rumania yang sudah divaksin penuh.
Sebanyak 237 pusat vaksinasi ditutup karena kurangnya minat masyarakat, seperti dilansir surat kabar Rumania, Adevarul pada tanggal 21 September 2021.
Akan tetapi, terdapat 581 pusat vaksinasi yang masih buka dan 837 kantor yang menyediakan vaksin di seluruh negeri, kata seorang pejabat dari Komite Koordinasi Nasional untuk Kegiatan Vaksinasi COVID-19 (CNCAV) Rumania kepada AFP pada tanggal 23 September 2021.
Selain itu, terdapat 2.781 klinik dokter keluarga di daerah perkotaan dan pedesaan, serta 43 tim vaksinasi keliling yang dikerahkan dari tanggal 13 September hingga 19 September 2021, kata CNCAV.
Pusat vaksinasi dan jumlah dosis yang tersedia di setiap lokasi bisa dilihat di sini di situs web resmi CNCAV.
Sebelumnnya AFP pernah membongkar klaim menyesatkan bahwa semua pusat vaksin Covid-19 dijadwalkan akan ditutup di Rumania karena kurangnya minat masyarakat.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami