Ini foto editan, bukan foto 'PM Israel Netanyahu dirawat di RS karena Covid-19'

Sebuah gambar editan menyebar di medsos dengan narasi salah bahwa foto itu menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dirawat di rumah sakit karena terinfeksi varian virus "corona yang bermutasi". Gambar ini adalah hasil suntingan foto saat istri Netanyahu, Sara, mengunjungi seorang korban serangan tahun 2015 di Yerusalem. Per 9 Maret 2024, tidak ada laporan bahwa Netanyahu dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Foto itu salah satunya dibagikan di sini di X, sebelumnya disebut Twitter, pada tanggal 3 Maret 2024.

"Israel sedang sekarat," bunyi cuitan berbahasa Indonesia dan Arab itu. "Secara resmi... #Netanyahu terinfeksi virus yang bermutasi #corona. Kondisinya sangat-sangat serius."

Foto itu sepertinya memperlihatkan sejumlah orang menjenguk perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada 8 Maret 2024

Foto yang sama juga dibagikan dengan narasi serupa di X di sini dan di sini

Postingan serupa juga menyebar dalam bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Thailand.

Namun, foto yang menyebar di medsos itu telah diedit.

Foto editan

Dengan menggunakan pencarian gambar terbalik di Google, AFP menemukan bahwa foto asli sebelumnya diunggah pada tanggal 6 Oktober 2015 di akun Facebook resmi Netanyahu (tautan arsip).

Foto asli di laman Facebook Netanyahu itu memperlihatkan istrinya, Sara, sedang mengunjungi seorang pasien wanita dan putranya di rumah sakit di Yerusalem. 

Keterangan unggahan Netanyahu artinya: "Hari ini, istri saya, Sara, mengunjungi Adele Bennett dan putranya, Nathan, di Rumah Sakit Hadssah Ein Kerem. Keduanya terluka dalam serangan teroris yang terjadi di Yerusalem pada Sabtu malam."

Image
Tangkapan layar unggahan Facebook Netanyahu, diambil pada 8 Maret 2023

Ibu dan anak ini terluka dalam insiden penyerangan pada 3 Oktober 2015, sementara sang ayah meninggal (tautan arsip). Seperti dilaporkan AFP, pada hari itu dua orang warga Israel tewas ditikam seorang warga Palestina di Kota Tua Yerusalem, yang memicu tindakan represif aparat keamanan. 

AFP menemukan bahwa foto asli yang diunggah Netanyahu telah dibalik lalu kepala pasien diedit dengan menempelkan gambar wajah yang terlihat seperti Netanyahu memakai masker. 

Berikut perbandingan tangkapan layar foto di unggahan sesat (kiri) dan foto asli dari akun Facebook Netanyahu (kanan), dengan elemen yang sama ditandai AFP: 

Image
Perbandingan tangkapan layar foto di unggahan sesat (kiri) dan foto asli dari akun Facebook Netanyahu (kanan)

Netanyahu mengunjungi korban penyerangan yang sama sehari sebelumnya, pada 5 Oktober 2015, menurut laporan koran Times of Israel (tautan arsip).

Hingga 9 Maret 2024, belum ada laporan resmi bahwa Netanyahu dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.

Snopes, situs cek fakta Amerika, telah membongkar klaim ini dalam laporannya tertanggal 4 Maret 2024 (tautan arsip).

AFP sebelumnya telah membantah misinformasi lain terkait Netanyahu di sini dan di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami