
Ini foto editan, bukan foto 'PM Israel Netanyahu dirawat di RS karena Covid-19'
- Diterbitkan pada hari Sabtu 09/03/2024 pukul 05:57
- Diperbarui pada hari Sabtu 09/03/2024 pukul 06:00
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: Chayanit ITTHIPONGMAETEE, AFP Thailand, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Foto itu salah satunya dibagikan di sini di X, sebelumnya disebut Twitter, pada tanggal 3 Maret 2024.
"Israel sedang sekarat," bunyi cuitan berbahasa Indonesia dan Arab itu. "Secara resmi... #Netanyahu terinfeksi virus yang bermutasi #corona. Kondisinya sangat-sangat serius."
Foto itu sepertinya memperlihatkan sejumlah orang menjenguk perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit.

Foto yang sama juga dibagikan dengan narasi serupa di X di sini dan di sini.
Postingan serupa juga menyebar dalam bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Thailand.
Namun, foto yang menyebar di medsos itu telah diedit.
Foto editan
Dengan menggunakan pencarian gambar terbalik di Google, AFP menemukan bahwa foto asli sebelumnya diunggah pada tanggal 6 Oktober 2015 di akun Facebook resmi Netanyahu (tautan arsip).
Foto asli di laman Facebook Netanyahu itu memperlihatkan istrinya, Sara, sedang mengunjungi seorang pasien wanita dan putranya di rumah sakit di Yerusalem.
Keterangan unggahan Netanyahu artinya: "Hari ini, istri saya, Sara, mengunjungi Adele Bennett dan putranya, Nathan, di Rumah Sakit Hadssah Ein Kerem. Keduanya terluka dalam serangan teroris yang terjadi di Yerusalem pada Sabtu malam."

Ibu dan anak ini terluka dalam insiden penyerangan pada 3 Oktober 2015, sementara sang ayah meninggal (tautan arsip). Seperti dilaporkan AFP, pada hari itu dua orang warga Israel tewas ditikam seorang warga Palestina di Kota Tua Yerusalem, yang memicu tindakan represif aparat keamanan.
AFP menemukan bahwa foto asli yang diunggah Netanyahu telah dibalik lalu kepala pasien diedit dengan menempelkan gambar wajah yang terlihat seperti Netanyahu memakai masker.
Berikut perbandingan tangkapan layar foto di unggahan sesat (kiri) dan foto asli dari akun Facebook Netanyahu (kanan), dengan elemen yang sama ditandai AFP:

Netanyahu mengunjungi korban penyerangan yang sama sehari sebelumnya, pada 5 Oktober 2015, menurut laporan koran Times of Israel (tautan arsip).
Hingga 9 Maret 2024, belum ada laporan resmi bahwa Netanyahu dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.
Snopes, situs cek fakta Amerika, telah membongkar klaim ini dalam laporannya tertanggal 4 Maret 2024 (tautan arsip).
AFP sebelumnya telah membantah misinformasi lain terkait Netanyahu di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami