
Video ini menunjukkan pesawat maskapai India mengalami turbulensi pada bulan Juli 2020
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 19/01/2021 pukul 07:40
- Diperbarui pada hari Senin 25/01/2021 pukul 03:11
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video berdurasi 25 detik itu diunggah di Facebook di sini pada tanggal 11 Januari 2021 dan telah ditonton lebih dari 54.000 kali.

Status unggahan itu berbunyi: “Detik Detik
Penumpang Sriwijaya Air
Yang Kepanikan
Dari Jakarta Menuju Pontianak
Sabtu, 9 Januari 2021”.
Sedangkan teks yang ditempel di video berbunyi: “Suwasana dalam pesawat, detik detik kepanikan penumpang.
Hanya bisa berdoa”.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang membawa 62 orang jatuh ke Laut Jawa tak lama setelah lepas landas dari Jakarta menuju Pontianak pada tanggal 9 Januari 2021, seperti dilansir AFP di sini.
Rekaman video dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali di unggahan lain di Facebook di sini, di sini dan di sini; di YouTube di sini dan di sini; serta di TikTok di sini.
Klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik di Yandex diikuti dengan pencarian kata kunci menemukan video berdurasi dua menit dan 17 detik ini diunggah di YouTube pada tanggal 12 Juli 2020.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris dan Hindi, judul video itu adalah: “Kengerian di Udara Turbulensi melanda penerbangan Indigo, INDIA | Turbulensi dalam penerbangan IndiGo ✈ | #Indigo 11 Juli 20”.
Adegan yang sama bisa dilihat di detik ke-30 di video di YouTube, tapi audio video di unggahan menyesatkan telah diedit.
Berikut perbandingan tangkapan layar antar rekaman video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan):

IndiGo adalah maskapai penerbangan bertarif rendah dari India.
The Kashmir Monitor, media yang berbasis di Srinagar, juga mengunggah video yang sama di Twitternya pada tanggal 12 Juli 2020 di sini.
Media tersebut juga menerbitkan laporan mengenai penerbangan itu di sini pada tanggal 11 Juli 2020.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul laporan itu berbunyi: “KENGERIAN DI UDARA: Penumpang menjerit saat penerbangan Indigo menuju Kashmir dari Riyadh mengalami turbulensi udara”.
Sebagian laporan itu berbunyi: “Kepanikan mencengkeram penumpang di dalam pesawat Indigo dari Arab Saudi ketika mengalami turbulensi udara yang hebat beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Srinagar.
“Air mata kebahagiaan membuat mata sembab saat penerbangan mendarat di bandara Srinagar. Orang-orang mengangkat tangan mereka dan mengucapkan doa syukur karena telah sampai di rumah dengan selamat.”
Peristiwa tersebut juga dilaporkan oleh tabloid Inggris The Mirror.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami