Video ini telah beredar di berbagai laporan sejak bulan Juli 2020 tentang ledakan pipa minyak di Mesir
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 08/06/2021 pukul 06:10
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Bangladesh, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video itu dibagikan pada tanggal 14 Mei 2021 di Facebook di sini dan telah ditonton 145.000 kali.
Status unggahan itu berbunyi: “Roket² Brigade Al Qassam menghantam wilayah Israel.. kejadian baru diperkirakan 650 korban Yahudi (tidak ada di TV)j”.
Brigade Al-Qassam adalah sayap militer Hamas yang didirikan pada tahun 1991.
Serangan udara dan tembakan artileri Israel di Gaza yang mulai pada tanggal 10 Mei 2021 telah menewaskan setidaknya 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, AFP melaporkan.
Roket dan tembakan lainnya dari Gaza merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk satu anak dan satu remaja Arab-Israel, seorang tentara Israel, satu warga negara India dan dua pekerja asal Thailand.
Rekaman video yang sama dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 113.000 kali di unggahan Facebook lainnya di sini, di sini, di sini dan di sini.
Video dengan klaim serupa dalam bahasa Bengali bisa dilihat di sini dan di sini.
Akan tetapi, klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik dengan keyframe video tersebut menemukan video yang diunggah di laporan Sky News tertanggal 15 Juli 2020 dengan judul: “Mesir: Tujuh belas orang terluka dalam ledakan pipa minyak di jalan raya Kairo.”
Video dengan durasi yang lebih panjang diunggah oleh media Kanada, Global News, pada tanggal 15 Juli 2020 dengan judul: “Mobil terbakar dilalap api di sepanjang pipa minyak di Mesir.” Rekaman itu memperlihatkan rambu lalu lintas di dekat titik api yang bertuliskan “Bandara Kairo” dalam bahasa Arab dan Inggris.
Berikut tangkapan layar video Global News yang memperlihatkan rambu lalu lintas:
Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video di laporan Global News (kanan):
Pencarian kata kunci di Google menemukan beberapa laporan mengenai kebakaran tersebut yang dipicu oleh kebocoran pipa Shuqair-Mostorod yang terletak di sebelah jalan raya yang ramai di pinggiran kota Kairo.
Laporan kantor berita Reuters mengutip Kementerian Perminyakan Mesir menyatakan percikan api mungkin disebabkan oleh mobil-mobil yang lewat dan membakar minyak mentah yang bocor dari pipa.
Beberapa pencarian kata kunci di mesin pencari tidak menemukan laporan yang kredibel mengenai ledakan yang menewaskan ratusan orang Yahudi di Israel pada bulan Mei 2021, seperti yang diklaim oleh unggahan menyesatkan.
AFP Periksa Fakta telah menerbitkan laporan ini mengenai video yang sama yang diklaim menunjukkan ledakan di Dubai pada bulan Agustus 2020.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami