Video tak menunjukkan 'Putin kecam Denmark karena menjarah kapal Pertamina Indonesia'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Rabu 27/04/2022 pukul 06:00
- Diperbarui pada hari Rabu 27/04/2022 pukul 06:03
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video berdurasi 29 detik itu muncul di Facebook di sini pada tanggal 5 April 2022 dan telah ditonton lebih dari 790 kali.
Bagian pertama dari video itu menunjukkan beberapa orang menaiki kayak di dekat sebuah kapal tanker minyak besar.
“Akhirnya Putin Mendengar Berita kapal Pertamina Indonesia Di Jarah oleh Denmark,” tulis teks yang terpampang di dalam video tersebut.
Video itu juga berisi klip Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato, dengan subtitle bahasa Indonesia yang mengklaim dia marah terhadap Denmark.
Subtitle itu berbunyi: "Mengapa Engkau Berani jarah kapal Adikku Pertamina Indonesia. Kau cari masalah dengan ku. Lihat Negara mu tak aman kau sudah berani ambil minyakku yang kuberikan ke adikku pertamina Indonesia."
Pertamina Prime adalah kapal tanker milik Pertamina International Shipping, anak perusahaan Pertamina.
Rekaman video itu dibagikan dengan klaim serupa juga telah ditonton lebih dari 8,6 juta kali di TikTok di sini, di sini dan di sini; dan di YouTube di sini dan di sini.
Akan tetapi, klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik menemukan video asli, berjudul “Aktivis Greenpeace Memblokir Tanker untuk Menghentikan Pertukaran Minyak”, diunggah ke YouTube oleh Inside Edition, program berita AS, pada tanggal 31 Maret 2022.
Logo Inside Edition dapat dilihat dalam video di unggahan menyesatkan.
Sebagian keterangan video itu berbunyi: "Pertarungan David dan Goliath sebenarnya terjadi ketika para pecinta lingkungan dengan kayak mencoba memblokir sebuah kapal tanker memindahkan minyak ke kapal tanker lain.
"Aktivis Greenpeace menempatkan diri mereka di antara dua kapal di perairan lepas pantai Denmark dalam upaya untuk menghentikan pemindahan [minyak], yang mereka klaim membantu mendanai invasi Rusia ke Ukraina.
"Sejak pasukan Rusia menginvasi negara berdaulat pada akhir Februari, banyak negara telah memberlakukan sanksi."
Selusin aktivis Greenpeace menggunakan kayak dan berenang di lepas pantai Denmark pada tanggal 31 Maret 2022 untuk memblokir pengiriman minyak Rusia antara dua kapal tanker, seperti dilansir AFP di sini.
Aktivis lingkungan berusaha mencegah kapal Seaoath berbendera Malta mendekati Pertamina Prime, kapal tanker milik Pertamina Internasional Shipping, anak perusahaan Pertamina.
Greenpeace mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia, menyusul invasi negara itu ke Ukraina.
Polisi Denmark mengakhiri blokade 24 jam itu pada tanggal 1 April 2022.
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara klip menyesatkan (kiri) dan video asli Inside Edition (kanan):
Subtitle salah
Pencarian gambar terbalik diikuti dengan pencarian kata kunci di Google menemukan bahwa video Putin di unggahan menyesatkan itu cocok dengan cuplikan dari video yang diunggah di kanal YouTube milik AFP pada tanggal 25 Maret 2022.
Judul video itu berbunyi: "Putin menyamakan serangan atas budaya Rusia dengan pembakaran buku oleh Nazi | AFP".
Subtitle dalam video menyesatkan tidak sesuai dengan komentar Putin yang diterjemahkan dari bahasa Rusia ke bahasa Inggris dalam video AFP.
Pencarian secara daring tidak menemukan bukti bahwa Putin membuat pernyataan tentang kapal Pertamina seperti diklaim dalam postingan menyesatkan.
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara klip di unggahan menyesatkan (kiri) dan video AFP (kanan):
Video menyesatkan itu juga menyertakan foto Putin dan foto kapal tanker lain. Gambar-gambar ini tidak terkait dengan unjuk rasa Greenpeace tersebut.
Foto Putin sebenarnya adalah foto Reuters yang diambil saat konferensi persnya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow pada tanggal 7 Februari 2022, beberapa minggu sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Foto kapal tanker itu dimuat di situs web Pertamina International Shipping, sebegai ilustrasi "pelayanan angkutan laut port to port", dan foto itu sebenarnya menunjukkan kapal tanker lain, yakni MT Fastron.
Foto tersebut setidaknya sudah beredar sejak 2021, dalam laporan media tentang Pertamina International Shipping, seperti di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami