Unggahan medsos sebar postingan palsu Bill Gates soal vaksin mRNA

"Bill Gates juga mengancam; Orang yang menolak 'mRNA Tsunami' akan dikucilkan dari masyarakat," tulis postingan Facebook bertanggal 1 September 2023.

Unggahan itu juga membagikan tangkapan artikel yang diterbitkanThe People's Voice pada tanggal 27 Agustus 2023.

Diterjemahkan dari bahasa Inggris, judul artikel adalah: "Bill Gates: Orang yang Menolak 'Tsunami mRNA' Akan Dikucilkan dari Masyarakat."

Image

Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 5 September 2023

Dituliskan di artikel tersebut: "Vaksin mRNA eksperimental akan menggantikan semua obat kita, menurut Bill Gates dan elit global, yang memperingatkan bahwa kita akan dipaksa menerima ratusan vaksin mRNA setiap tahun apabila kita mau tetap mau berpartisipasi dalam masyarakat."

The People's Voice adalah situs web Amerika yang sebelumnya bernama News Punch, dan beberapa kali hoaks mereka dibongkar AFP, seperti ini, ini dan ini.

Narasi serupa juga diunggah oleh warganet Indonesia di sini dan di sini di X.

Tangkapan layar The People's Voice itu juga beredar dalam bahasa Inggris di Instagram dan TikTok.

Unggahan-unggahan tersebut adalah bagian dari narasi sesat seputar keamanan vaksin mRNA Covid-19, walau penelitian membuktikan vaksin mencegah jutaan kematian karena Covid di berbagai negara (tautan arsip).

Gates sendiri sering menjadi target misinformasi dan teori konspirasi seputar vaksin.

Investigasi AFP menemukan bahwa postingan X yang disebut di artikel The People's Voice adalah palsu.

Tidak ditemukan adanya unggahan tersebut di profil Gates di X, baik versi live atau arsip. AFP tidak menemukan bukti bahwa Gates pernah menyebut frasa "tsunami mRNA".

Artikel The People's Voice itu menyebutkan frasa tersebut berasal dari ucapan Melissa Moore, seorang periset mRNA dan chief scientific officer di Moderna, dalam orasi TED Talk mengenai obat mRNA di bulan April 2022 (tautan arsip ini, ini dan ini).

Tapi perkataan Moore itu dicatut di luar konteks.

Berikut adalah terjemahan ucapan Moore -- bagian dalam huruf tebal adalah yang disebarkan dalam klaim salah:

"Jadi saat saya membuka clinicaltrials.gov pagi ini, ternyata ada lebih dari 175 uji klinis yang kini dibuka menggunakan obat-obatan berbasis mRNA yang merekrut pasien. Sebanyak 54 uji klinis lainnya menunggu, siap dibuka. Jadi akan terjadi tsunami obat-obatan mRNA."

Moore tidak menyatakan orang-orang yang "menolak" akan "dikucilkan dari masyarakat". Sebaliknya, dia berkata teknologi mRNA semakin populer untuk menangani berbagai penyakit.

AFP mengontak Gates Foundation untuk komentar, tetapi tidak mendapatkan balasan.