Ini video latihan terjun payung militer di Mesir, bukan 'pasukan Hamas menyerang Israel'

  • Diterbitkan pada hari Selasa 17/10/2023 pukul 09:58
  • Diperbarui pada hari Senin 06/11/2023 pukul 14:53
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Kenya, AFP Indonesia
Dalam serangan mendadak yang dilakukan Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, turut ambil bagian pasukan yang menggunakan paramotor yang diluncurkan dari wilayah Gaza. Beberapa hari kemudian, video yang menunjukkan aksi terjun menggunakan parasut, dan disertai narasi salah sebagai rekaman serangan Hamas, telah ditonton jutaan kali. Nyatanya, video itu menunjukkan prajurit di Akademi Militer di Kairo, Mesir, dan direkam sebelum serangan Hamas terjadi.

"Detik-detik pasukan Hamas terjun payung ke wilayah Israel dan lakukan serangan mendadak," tulis teks yang ditempel di atas video TikTok ini, yang diunggah pada tanggal 10 Oktober 2023.

Video berdurasi 13 detik, yang menampilkan pasukan terjun payung, telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 11 Oktober 2023

Video itu beredar selang beberapa hari setelah Hamas melancarkan serangan terhadap Israel, yang menyebabkan lebih dari seribu orang terbunuh dan lebih dari 150 warga Israel dan warga asing lainnya ditawan sebagai sandera.

Hamas memerintah di Gaza, wilayah yang telah diblokade dari darat, udara, dan laut oleh Israel sejak tahun 2006. Dalam serangan fajar mendadak ini, ratusan pejuang Hamas menerobos perbatasan Israel sementara rentetan roket diluncurkan dari Gaza .

Israel membalas dengan melancarkan serangan udara ke Gaza serta memutus suplai air, listrik, dan makanan ke sana. Pada tanggal 16 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban di wilayah tersebut telah mencapai 2,750 jiwa.

Video itu telah ditonton 127,400 kali selepas diunggah dengan narasi serupa di postingan TikTok lainnya, serta di Facebook dan Instagram.

Rekaman itu juga juga muncul dengan klaim dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Meski sejumlah pejuang Hamas menggunakan rute udara untuk melintasi perbatasan, video tersebut tidak ada hubungannya dengan konflik belakangan ini.

Video direkam di Mesir

Lewat pencarian gambar terbalik, AFP menemukan bahwa video itu direkam di depan Akademi Militer di Kairo, Mesir.

Bagian depan gedung bisa dilihat di Google Maps (tautan arsip).

Sejumlah penanda bisa diidentifikasi di gedung tersebut, termasuk tulisan "akademi militer" dalam bahasa Arab, logo institusi tersebut, dan bendera Mesir di atas gedung. Fitur-fitur ini cocok dengan apa yang terlihat di klip yang tersebar di media sosial, termasuk arsitektur gedungnya.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan foto di Google Maps (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan foto di Google Maps (kanan)

Video lama

Menggunakan pencarian gambar terbalik, AFP juga menemukan versi lebih panjang dari klip tersebut yang diunggah di TikTok pada tanggal 24 September 2023 -- sekitar dua pekan sebelum konflik Israel-Hamas pecah (tautan arsip).

Namun, AFP tidak bisa mengonfirmasi kapan video itu direkam.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di TikTok (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di TikTok (kanan)

Akun yang sama juga mengunggah video lain yang menunjukkan pelatihan militer di tempat yang sama (tautan arsip).

Pada rentang waktu tersebut, militer Mesir melakukan latihan udara gabungan dengan militer Perancis, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara angkatan bersenjata Mesir pada tanggal 21 September 2023 (tautan arsip).

Konflik antara Israel dan Hamas telah memicu banjir hoaks di media social. Beberapa laporan periksa fakta terkait topik ini bisa dibaca di sini, di sini dan di sini.

6 November 2023 Laporan ini diperbarui untuk mengoreksi tanggal dikeluarkannya jumlah korban oleh Kementerian Kesehatan di Gaza.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami