Ini video keramaian konser musisi 50 Cent di Norwegia, bukan 'orang Israel bersandiwara diserang Hamas'

Hoaks bahwa "aktor krisis" pura-pura menjadi korban dalam perang Israel-Hamas membanjiri media sosial. Salah satunya adalah sebuah video yang menunjukkan para penggemar musisi rap Amerika 50 Cent berlarian untuk menonton konsernya di Norwegia tapi dinarasikan sebagai rekaman "warga Israel berpura-pura kabur dari serangan Hamas". Kenyataannya, video itu diunggah 50 Cent di akun medsos resminya sebagai video promosi tur Final Lap beberapa hari sebelum pecahnya konflik tahun ini.

"Lihat Mereka Para Israel Sdg Buat Konten," tulis teks yang disematkan di atas video TikTok yang diunggah pada tanggal 21 November 2023.

Teks itu selanjutnya berbunyi: "liat penipuan Meraka menggunakan Saluran Media dengan Rakaman Lagi katanya Rakyat isreal lari menyelamatkan diri."

Video 10 detik yang telah ditonton lebih dari 1.300 kali tersebut menunjukkan kerumunan orang berlarian melalui sebuah koridor dan direkam seperangkat kamera.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 19 Desember 2023

Perang informasi terjadi seiring perang Israel-Hamas memunculkan berbagai teori konspirasi yang menuding warga Palestina dan Israel adalah "aktor krisis" yang berpura-pura menjadi korban perang untuk mencari simpati dan menjelek-jelekkan pihak lawan.

Tren semacam ini sebelumnya muncul saat kejadian penembakan masal di Amerika Serikat dan invasi Rusia ke Ukraina. Namun, para pakar melihat bahwa tren ini meningkat selama perang Israel-Hamas yang telah membunuh belasan ribu warga sipil.

Perang kali ini dipicu oleh serangan mendadak Hamas dari jalur Gaza ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menurut angka resmi Israel termutakhir, menewaskan sekitar 1.140 orang, kebanyakan warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang lainnya.

Israel membalas dengan melancarkan serangan udara dan invasi darat yang memakan korban jiwa lebih dari 19.400 warga Palestina -- mayoritas wanita dan anak-anak -- berdasarkan data kementerian kesehatan di wilayah Palestina pada tanggal 18 Desember 2023.

Video itu telah ditonton lebih dari 4.500 kali selepas muncul dengan klaim serupa di TikTok di sini, sini, dan sini, serta di Facebook.

Postingan serupa juga menyebar di antara pengguna medsos di Malaysia.

Namun, rekaman itu tidak ada kaitannya dengan perang Israel-Hamas.

Konser 50 Cent

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video serupa yang diunggah di akun Instagram resmi musisi rap Amerika 50 Cent pada 4 Oktober 2023 (tautan arsip ini dan ini).

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, keterangan unggahan itu berbunyi: "Kerumunan berlarian begitu pintu dibuka saat @thefinallaptour," merujuk pada tur The Final Lap musisi rap tersebut (tautan arsip).

Video itu menyematkan lokasi di Stavanger, sebuah kota di Norwegia, yang menurut situs resmi 50 Cent merupakan tempat ia menggelar konser dua hari sebelumnya, yakni pada tanggal 2 Oktober 2023 (tautan arsip).

Tempat konser digelar adalah di Forum Expo (tautan arsip).

Berikut tangkapan layar unggahan Instagram, dengan keterangan lokasi yang ditandai oleh AFP.

Image
Tangkapan layar unggahan Instagram, diambil pada tanggal 22 November 2023

Pencarian kata kunci lanjutan menemukan video lebih panjang tentang konser ini di laman Facebook 50 Cent, diunggah pada tanggal 3 Oktober 2023 (tautan arsip di sini dan sini).

Teks di pembukaan klip tersebut tertulis: "The Final Lap Tour / Stavanger Norway."

Bagian klip yang menunjukkan kerumunan orang berlarian di koridor bisa dilihat dari detik ke-47.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari laman Facebook 50 Cent (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari laman Facebook 50 Cent (kanan)

Sebelum ini AFP juga menyanggah video lain yang menunjukkan penggemar penyanyi Bruno Mars dinarasikan sebagai "orang-orang yang kabur saat Hamas menyerang konser musik".

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami