Postingan sesat bagikan video lama yang diklaim sebagai aksi protes terhadap pembukaan Olimpiade Paris
- Diterbitkan pada hari Rabu 21/08/2024 pukul 10:21
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Ribuan umat Kristen & Katolik turun ke jalan aksi damai di kota New York & berdoa bersama di kota Prancis, sebagai respon dari 'ritual' pembukaan olimpiade Perancis yang dianggap sengaja dilecehkan Yesus dan simbol2 Kristen," demikian bunyi teks dalam video yang diunggah di Facebook pada 29 Juli tersebut.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 411.000 kali.
Klip pertama menunjukkan orang-orang dengan pakaian biarawati dan uskup berpartisipasi dalam acara parade di jalan, sementara cuplikan kedua menampilkan kerumunan besar orang-orang menyalakan lilin di luar ruangan.
Video ini beredar menyusul kritik terhadap salah satu adegan dalam pembukaan Olimpiade 2024 di Paris yang dilayangkan kelompok Katolik dan keuskupan Prancis (tautan arsip). Vatikan sendiri mengatakan bahwa mereka "sedih dengan beberapa adegan" yang menimbulkan "ketersinggungan" bagi umat Kristen (tautan arsip).
Adegan yang dikritisi tersebut menampilkan penari dan ratu drag dan dianggap memparodikan Perjamuan Terakhir --makan malam terakhir yang dikatakan dibagikan Yesus Kristus dengan para rasulnya.
Penyelenggara menyatakan bahwa mereka sebenarnya bermaksud menggambarkan pesta pagan yang dipimpin oleh dewa anggur, Dionysus, dalam mitologi Yunani. Meski begitu, penjelasan tersebut tidak berhasil mengurangi kritik.
Video yang sama dengan klaim serupa juga dibagikan di Facebook di sini, dan sini.
Pada kenyataannya, video tersebut menampilkan cuplikan perayaan keagamaan yang diadakan sebelum Olimpiade Paris.
Prosesi keagamaan
Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan tangkapan layar klip pertama menemukan video serupa yang dipublikasikan di TikTok dan Instagram pada 12 Oktober 2023 oleh The Napa Institute -- sebuah komunitas Katolik yang berbasis di AS (tautan arsip di sini sini, and sini).
"5.000 saksi kehadiran nyata Yesus dalam perayaan Ekaristi Kudus di jalanan kota New York saat jam sibuk. Luar biasa!" demikian bunyi keterangan di kedua postingan tersebut.
Menurut situs resmi kelompok tersebut, tradisi yang berlangsung setiap tahun ini mengajak para umat Katolik untuk berjalan menuju Katedral St. Patrick melalui kota New York (tautan arsip).
Berikut perbandingan tangkapan layar antara postingan yang salah (kiri) dan cuplikan dari akun Instagram The Napa Institute (kanan):
Citra jalan dari Google Maps juga menunjukkan kesesuaian dengan tampilan bangunan yang ada di video, termasuk toko suvenir Major League Baseball (MLB) dan gedung pertunjukan Radio City Music Hall (tautan arsip).
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video asli (kiri) dan citra jalan di Google Maps (kanan):
Pencarian gambar terbalik dan kata kunci menemukan cuplikan kedua diunggah di akun X resmi Notre-Dame de Lourdes pada 14 Agustus 2022 (tautan arsip).
"Selamat Hari Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga untuk semua. Dalam persatuan doa umat Katolik seluruh dunia. Semoga Santa Perawan Maria bersinar di hatimu," tulis keterangan dalam video tersebut dalam bahasa Prancis.
Di bawah ini perbandingan tangkapan layar antara postingan dengan klaim salah (kiri) dan akun X resmi Notre Dame de Lourdes (kanan):
Pada 15 Agustus 2022, sebuah artikel dalam bahasa Prancis berjudul "Lourdes: Ribuan Jemaat Merayakan Hari Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga" juga menyertakan tangkapan layar video itu (tautan arsip).
Setiap tahun, kota Lourdes di Hautes-Pyrénées, Prancis, merayakan hari naiknya ibunda Yesus, Santa Maria, ke Surga.
AFP sebelumnya telah membantah misinformasi lain terkait Olimpiade Paris di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami