Video lama diklaim salah sebagai rekaman tentara Pakistan, Tiongkok 'merayakan kemenangan' atas India

Klip tersebut dibagikan di Facebook pada 14 Mei 2025 dengan keterangan: "Rekaman dilaporkan Prajurit Pakistan dan Cina menari bersama merayakan kemenangan di Perbatasan kedua negara."

Video berdurasi 55 detik tersebut menunjukkan rekaman yang diambil dari dalam kendaraan yang tengah berjalan dan memperlihatkan tentara yang sedang menari sembari memegang senjata.

Image

Tangkapan layar video di postingan salah, diambil pada 26 Mei 2025

Klip itu beredar juga di TikTok serta menyebar dalam bahasa Pakistan, dan Vietnam. Rekaman itu juga dibagikan dalam bahasa Malaysia dengan klaim tentara Pakistan dan Tiongkok menari bersama setelah menembak jatuh pesawat India.

Postingan itu muncul setelah gencatan senjata pada 10 Mei berhasil mengakhiri perang selama empat hari antara India dan Pakistan (tautan arsip). Perang itu menewaskan setidaknya 70 orang dari kedua belah pihak.

Perang antara dua negara bersenjatakan nuklir tersebut dimulai setelah adanya serangan kepada turis di daerah Kashmir yang dikelola India pada bulan April. Pihak New Delhi menyalahkan Islamabad atas serangan ini, sementara Pakistan menampik tudingan tersebut.

Militer Pakistan mengklaim telah menjatuhkan lima pesawat tempur India pada hari pertama pertempuran -- di antaranya tiga pesawat buatan Prancis berjenis jet Rafale (tautan arsip). Klaim ini tidak diakui oleh India.

Namun, video tentara menari tersebut telah diunggah sejak tahun 2018, jauh sebelum perang India-Pakistan yang terbaru meletus.

Pencarian kata kunci di YouTube mengarahkan kepada klip dengan durasi lebih pendek yang diunggah akun Travel with Qasim pada 15 November 2018 (tautan arsip). Video itu diberi judul: "Tentara jaga Tiongkok dan Pakistan berdansa di jalur Khunjerab di perbatasan Tiongkok-Pakistan".

Penelusuran lanjutan menemukan video YouTube dengan durasi yang lebih panjang diposting oleh akun Jojo Aigner pada 26 Oktober 2018 berjudul: "Tentara Pakistan dan Tiongkok menari bersama" (tautan arsip).

Klip misinformasi yang beredar sesuai dengan video Jojo pada menit ke-8:45. Sebuah tulisan "dirgahayu persahabatan Tiongkok-Pakistan" menempel di bagian kaca kendaraan yang terlihat di bagian latar video.

Image

Perbandingan tangkapan layar video salah (kiri) dan video Aigner (kanan)

"Saya mencoba menumpang untuk berkeliling dunia," tulis keterangan pada video Aigner. "Dari Turki saya akan melanjutkan ke arah Timur melewati Iran, Pakistan, dan Tiongkok menuju Asia Tenggara, di mana saya akan mencoba menumpang kapal melewati Pasifik."

Geolokasi yang AFP lakukan menunjukkan bahwa lokasi rekaman ada di jalur Khunjerab sebagai penghubung antara Pakistan dan Tiongkok (tautan arsip). 

Image

Tangkapan layar dari video Aigner (kiri) dan tampilan Google Maps Street View yang ditandai oleh AFP

AFP telah menghubungi Aigner, tetapi belum mendapatkan jawaban.

AFP telah membantah sejumlah misinformasi yang terkait dengan konflik India dan Pakistan di sini.