
Ini rekaman kebakaran di India, bukan video serangan Pakistan
- Diterbitkan pada hari 03/06/2025 pukul 04:08
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Rimal FARRUKH, AFP Pakistan
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Pangkalan udara militer India di wilayah Udhampur dilaporkan hancur setelah mendapatkan serangan udara dari militer Pakistan. Terlihat pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang meluas," tulis postingan Facebook yang diunggah pada 10 Mei.
Video yang dibagikan dalam unggahan itu memperlihatkan gumpalan asap tebal mengepul di cakrawala. Tampak pula beberapa mobil pemadam kebakaran melaju kencang menuju area tempat terjadinya kebakaran sementara banyak orang berdiri di jalan sambil menyaksikan peristiwa itu.

Postingan dengan klaim serupa juga dibagikan di Instagram dan Threads.
Pada 10 Mei, Pakistan melancarkan serangan balasan ke India, setelah tiga pangkalan udara mereka diserang pada malam hari dalam eskalasi konflik antara dua negara tetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir tersebut. Komandan Wing India Vyomika Singh dari Angkatan Udara India mengatakan pada hari yang sama bahwa ada "beberapa serangan rudal berkecepatan tinggi" di pangkalan udara mereka, tetapi mereka hanya mengalami "kerusakan minim" pada peralatan (tautan arsip).
Lebih dari 70 orang terbunuh dalah konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang berlangsung empat hari, yang dipicu oleh sebuah serangan daerah wisata di wilayah Kashmir yang dikelola India pada bulan April 2025, penyerangan ini menewaskan 26 orang -- akan tetapi Pakistan menampik tudingan India itu (tautan arsip).
Konfrontasi militer -- yang melibatkan saling balas serangan drone, misil dan artileri -- berakhir setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata secara tiba-tiba.
Video yang dibagikan secara daring tidak terkait dengan kekerasan; video tersebut menunjukkan kebakaran di sebuah pabrik kimia di Hanumangarh di negara bagian Rajasthan, India.
Pencarian kata kunci di Google menemukan rekaman serupa yang dipublikasikan oleh organisasi media India NDTV pada 8 Mei di YouTube (tautan arsip). Kanal media India lainnya seperti ETV Bharat, juga mengunggah video kebakaran yang sama dari sudut yang berbeda (tautan arsip).
ETV Bharat melaporkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah pabrik kimia yang memproduksi asam di kawasan industri Persimpangan Hanumangarh dan menewaskan dua pekerja.
Dalam rekaman, terlihat adanya truk pemadam kebakaran bertuliskan "Layanan Pemadam Kebakaran Rajasthan" dalam bahasa Hindi.
Plat nomor di truk lainnya juga mengandung kode "RJ14". Menurut Dinas Transportasi India, RJ adalah kode untuk wilayah Rajasthan dan "14" adalah kode untuk kota Jaipur (tautan arsip).

Tampilan dari Google Maps Street View di sekitar pabrik menunjukkan bentuk bangunan yang sama dengan tampilan di postingan salah (tautan arsip).

AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi tentang konflik India-Pakistan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami