
Video memperlihatkan kecelakaan pesawat di Philadelphia, tidak terkait konflik India dan Pakistan
- Diterbitkan pada hari 03/06/2025 pukul 11:32
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Devesh MISHRA, AFP India
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Ternyata alutsista Pakistan lebih canggih dan kuat daripada alutsista India. Serangan balasan Pakistan lebih kuat dan membuat India rugi besar. Mantap Pakistan," tulis keterangan yang ditempelkan pada postingan SnackVideo tertanggal 9 Mei 2025.
Postingan berdurasi 24 detik itu telah ditonton lebih dari 90 ribu kali, memperlihatkan puing-puing yang berserakan di tempat parkir -- sebagian dalam kondisi terbakar. Suara berbahasa Urdu terdengar samar-samar dan seolah-olah meminta warga meninggalkan area tersebut.
Perang antara dua negara bersenjatakan nuklir itu kembali memanas setelah adanya serangan kepada turis di daerah Kashmir yang dikelola India pada bulan April. Pihak New Delhi menyalahkan Islamabad atas serangan ini, sementara Pakistan menampik tudingan tersebut.
Perang hebat selama empat hari melibatkan serangan drone, jet, dan artileri yang menewaskan setidaknya 70 orang dari kedua belah pihak akhirnya berhenti setelah gencatan senjata disepakati pada 10 Mei (tautan arsip).

Video tersebut beredar di postingan SnackVideo lainnya di sini dan sini. AFP juga menemukan postingan lain dengan klaim sebaliknya bahwa video memperlihatkan rekaman dampak serangan India ke Pakistan.
Namun, klip tersebut sesuai dengan rekaman lainnya yang memperlihatkan kecelakaan pesawat di Philadelphia pada Januari lalu.
Pencarian gambar terbalik menggunakan potongan rekaman menemukan video yang lebih panjang diunggah oleh naravlog asal Amerika Serikat di YouTube pada 1 Februari 2025 (tautan arsip).
Teks yang ditempelkan pada video berbunyi, "Kecelakaan pesawat di Philadelphia."

AFP melaporkan pesawat medis mengalami kecelakaan di timur laut kota Philadelphia pada 31 Januari 2025, tidak lama setelah lepas landas. Kecelakaan itu mengakibatkan enam penumpang meninggal dunia dan satu orang lainnya terdampak jatuhnya pesawat (tautan arsip).
Kecelakaan pesawat yang terjadi di daerah padat penduduk itu juga mengakibatkan setidaknya 19 orang luka-luka serta kerusakan pada banyak rumah dan kendaraan yang berujung pada kebakaran dan ledakan.
Pencarian kata kunci lanjutan mengarahkan kepada rekaman yang diambil oleh Tim Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan dipublikasikan oleh media lokal Philadelphia 6abc Action News pada 7 Maret. Laporan itu membahas soal penemuan baru terkait kecelakaan tersebut (tautan arsip).
Rekaman gambar dari udara oleh NTSB memperlihatkan papan nama toko Dunkin' -- perusahaan waralaba yang terkenal dengan donatnya, yang juga terlihat pada video salah. Pada bagian akhir video, reporter terlihat berdiri di lokasi kecelakaan dengan bangunan merah pada latar belakang. Bangunan yang sama juga terlihat pada video misinformasi.
Bangunan merah tersebut berlokasi di Jalan Cottman, Philadelphia, letaknya berada di seberang toko Dunkin' --seperti yang terlihat pada tampilan Google Maps Street View (tautan arsip di sini dan sini).

AFP telah membantah berbagai misinformasi terkait konflik India-Pakistan di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami