
Gambar truk mengangkut bangkai jet tempur ini buatan AI
- Diterbitkan pada hari 21/05/2025 pukul 12:01
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Felix NATHANIEL, Denis TEYSSOU, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Panen nih mekanik Pakistan, Pokoknya gawat India, Sebelum rongsok ini remuk ketimpa meteor, pasti hidup lagi ini Dasault Rafale dioprek mekanik Pakistan," tulis keterangan gambar yang diunggah di Facebook pada tanggal 13 Mei.
Gambar tersebut seolah-olah memperlihatkan truk mengangkut bangkai sebuah pesawat.

Sebuah video yang memperlihatkan truk yang sama banyak beredar di media sosial selepas gencatan senjata yang diumumkan pada 10 Mei. Gencatan senjata ini disepakati setelah India dan Pakistan terlibat pertempuran selama empat hari (tautan arsip). Konflik ini menjadi yang terparah sepanjang sejarah permusuhan antar kedua negara dalam beberapa dekade terakhir, mengakibatkan lebih dari 70 orang meninggal dunia dari kedua belah pihak.
Konflik bermula dari serangan di daerah Kashmir yang dikelola India pada 22 April dan menewaskan setidaknya 26 orang --kebanyakan adalah umat Hindu. Pemerintah India menyalahkan Pakistan, tetapi pihak Islamabad menampik tudingan tersebut.
Pakistan mengklaim telah menjatuhkan lima pesawat tempur India pada hari pertama pertempuran, tiga di antaranya adalah pesawat jet Rafale buatan Prancis (tautan arsip). Namun, India belum mengonfirmasi kabar kehilangan pesawat jet.
Pencarian gambar terbalik menemukan bahwa gambar itu dibuat menggunakan teknologi AI.
Gambar tersebut diambil dari video yang pertama kali dibagikan di Instagram pada 9 Mei 2025 oleh sebuah akun yang menawarkan pelatihan berbayar untuk membuat video AI serupa (tautan arsip di sini dan sini). Di kolom komentar postingan, pemilik akun mengatakan bahwa dia "membuat gambar ini menggunakan AI melalui gawai -- tanpa kamera, tanpa bantuan laptop."
"Benar bahwa postingan ini adalah konten orisinal saya, dan AI yang saya gunakan saya bagikan di grup secara eksklusif," kata pemilik akun kepada AFP pada tanggal 21 Mei 2025.
Fitur Google "about this image" juga mengidentifikasi gambar yang beredar sebagai konten buatan Google AI.

Kemampuan untuk mendeteksi gambar yang dibuat oleh AI didukung oleh teknologi SynthID dari Google, yang dikembangkan oleh laboratorium AI DeepMind, dan diluncurkan pada tahun 2023 (tautan arsip di sini dan di sini).
Seorang juru bicara Google sempat menyatakan kepada AFP bahwa adanya tanda air SynthID yang terdeteksi pada sebuah gambar, mengindikasikan "gambar itu telah dibuat atau dimodifikasi menggunakan AI."
Meskipun terjadi perkembangan pesat pada teknologi Generative AI, sejumlah kesalahan masih sering ditemukan dalam konten-konten yang dihasilkan AI. Kesalahan-kesalahan tersebut adalah cara terbaik untuk mengenali gambar yang telah dimanipulasi.
Pada postingan salah ini, pelat nomor pada truk memperlihatkan teks yang bergelombang dan tidak sesuai dengan yang digunakan di Pakistan (tautan arsip).
AFP telah membantah misinformasi lain terkait konflik India-Pakistan di sini, sini, dan sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami