Video menunjukkan paraglider Pakistan, bukan pilot angkatan udara India

"Wellcome to Pakistan. Salah satu pilot wanita India Shivangi Singh ditangkap oleh warga Pakistan," tulis sebagian keterangan video yang diunggah di Facebook pada tanggal 12 Mei 2025.

Video menunjukkan sekumpulan orang berlari ke arah seorang pengguna parasut yang terbang rendah dan hendak mendarat. Foto seorang  wanita dengan pakaian pilot berpose di samping sebuah jet tempur juga terpampang di video. 

Postingan itu dibuat setelah India dan Pakistan terlibat konflik bersenjata sebelum akhirnya menyetujui gencatan senjata (tautan arsip).

Sebelumnya, kedua negara Asia Selatan itu saling membalas serangan dengan rudal, drone dan jet tempur. Aksi ini dilakukan setelah New Delhi melancarkan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "infrastruktur teroris" di perbatasan kedua negara. Pertempuran itu menewaskan sekitar 70 orang di kedua belah pihak.

Perang antara dua negara bersenjatakan nuklir tersebut dimulai setelah India menuding Pakistan membekingi penyerangan di daerah wisata di wilayah Kashmir yang dikelola India pada bulan April 2025. Penyerangan ini menewaskan 26 orang. Akan tetapi Pakistan menampik tudingan India itu.

Image

Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 27 Mei 2025

Video dengan klaim yang sama juga beredar dalam bahasa Inggris di sini dan sini.

Namun, video yang beredar itu sebenarnya direkam sebelum perang India-Pakistan yang baru-baru ini terjadi.

Pilot paralayang dari Pakistan

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video itu di postingan Instagram bertanggal 26 Maret 2025 (tautan arsip).

"Mendarat di Lower Dir, KpK," tulis keterangan postingan Instagram, yang juga menyematkan tagar "terjun payung".

Lower Dir adalah sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Image

Perbandingan antara video dipostingan salah (kiri) dan video asli yang diunggah di Instagram (kanan)

Orang yang pertama kali membagikan video itu, Sharjeel Khattak, kemudian membuat klarifikasi dalam video lain yang diunggah di akun Instagramnya pada tanggal 10 Mei 2025 (tautan arsip). Di dalam klarifikasinya, dia mengatakan bahwa dia adalah pilot paralayang dan videonya telah dibagikan dengan konteks salah di ranah daring.

"Video pendaratan paralayang saya yang beberapa bulan lalu direkam kini dibagikan secara keliru di internet dengan klaim salah bahwa itu video seorang pilot India yang ditangkap oleh penduduk setempat. Ini hanyalah penerbangan paralayang biasa — saya aman, saya penduduk setempat, dan jelas bukan pilot dari seberang perbatasan," tulis postingannya.

Ia menambahkan, "Jangan sebarkan misinformasi — dan mari terus terbang tinggi, dengan cara yang benar!"

AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi lain seputar perang India-Pakistan di sini.