
Video latihan militer dibagikan secara keliru sebagai 'pesawat Tiongkok kirim bantuan ke Gaza'
- Diterbitkan pada hari 28/05/2025 pukul 11:40
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Thailand
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"China menjadi negara pertama yang berhasil menembus blokade isr4el demi kirim bantuan ke G4z4 Pesawat Y-20 militer mendarat di beirut, dan konvoi bantuan di laporkan telah sampai ke wilayah terdampak," tulis postingan Facebook yang dibagikan pada 17 Mei 2025.
Postingan itu membagikan video sebuah pesawat militer besar dikawal sejumlah jet tempur melintasi langit di atas piramida Giza.

Video tersebut beredar di media sosial di tengah blokade total ke jalur Gaza yang diterapkan Israel sehingga membuat warga Palestina kekurangan suplai kebutuhan pokok.
Israel meneruskan invasi militer ke Gaza pada 18 Maret setelah pembicaraan terkait gencatan senjata tak menemui titik temu. Sembilan truk pengangkut kebutuhan pokok sempat diizinkan masuk ke Gaza pada 19 Mei, namun kelompok kemanusiaan mengatakan bahwa jumlah tersebut terlampau sedikit dari apa yang dibutuhkan warga untuk bertahan tengah krisis (tautan arsip).
Video yang seolah menunjukkan pesawat China mengangkut bantuan ke Gaza juga beredar luas di TikTok di sini, sini, dan sini, serta beredar dalam bahasa Burma, Mandarin dan Inggris.
Meski Tiongkok memang sempat menyalurkan bantuan ke Gaza lewat Mesir pada Maret 2024, video yang dibagikan di media sosial tidak berkaitan dengan hal tersebut (tautan arsip).
Klip itu sebenarnya menunjukkan latihan militer gabungan antara Tiongkok dan Mesir pada April-Mei 2025.
Pencarian gambar terbalik dan kata kunci tertentu di Google menemukan video Instagram yang sesuai dengan klip pada postingan misinformasi, yang dibagikan pada 17 Mei 2025 (tautan arsip).

Klip itu diunggah oleh akun yang kerap membagikan beragam video terkait latihan militer dan pertunjukkan udara.
"Untuk pertama kalinya, jet tempur Tiongkok dan Mesir mengudara dalam unjuk kekuatan kerja sama militer selama latihan gabungan Eagles of Civilization 2025. Diselenggarakan di Mesir dari 19 April hingga 4 Mei, latihan bersejarah ini menampilkan jet tempur J-10C canggih milik China, pesawat pengintai KJ-500, dan pesawat pengisi bahan bakar YU-20 dalam kekuatan penuh," tulis keterangan postingannya.
Pencarian kata kunci lanjutan di Google menemukan postingan Facebook yang diunggah tanggal 17 Mei oleh akun yang terkait dengan Dinas Informasi Negara (SIS) Mesir yang memuat informasi tentang latihan gabungan tersebut (tautan arsip).
Postingan itu menyertakan gambar penerbangan skuadron di atas piramida Giza yang cocok dengan video misinformasi.

Di lamannya, SIS mengatakan bahwa latihan militer ini berlangsung pada bulan April selama beberapa hari (tautan arsip).
Kementerian Pertahanan Tiongkok juga mengeluarkan pernyataan tentang latihan gabungan tersebut pada 8 Mei, serta membagikan video pesawat mereka terbang di atas langit piramida (tautan arsip).
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami