Video AI diklaim sebagai 'kerusakan di Tel Aviv akibat serangan Iran'

Dua video hasil buatan teknologi akal imitasi (AI) diklaim memperlihatkan kondisi kota Tel Aviv dan bandara internasional Ben Gurion yang porak-poranda. Video menyebar setelah Iran meluncurkan misil ke arah Israel untuk membalas serangan di fasilitas nuklir dan militer mereka. Kedua video itu pertama kali diunggah sebuah akun TikTok yang sering membuat konten-konten AI.

"Kondisi Tel Aviv pasca serangan Iran...!!!," tulis keterangan sebuah video yang diunggah di Facebook pada tanggal 15 Juni 2025.

Video itu memperlihatkan kerusakan di sebuah bandara.

Klip serupa juga beredar di Facebook, memperlihatkan kerusakan pada beberapa gedung pencakar langit di sebuah kota.

"Kondisi terkini kota tel Aviv zionis Israel akibat serangan balasan ratusan rudal hipersonik Iran yg menjebol iron dome ( pertahanan udara ) zionis Israel," tulis keterangan video kedua yang diunggah di Facebook pada 17 Juni 2025.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 19 Juni 2025

Video yang memperlihatkan seolah-olah ada kerusakan di bandara Israel itu juga dibagikan di TikTok dan Instagram.

Sedangkan tayangan yang diklaim menunjukkan kerusakan gedung pencakar langit di Tel Aviv juga beredar di YouTube dan di TikTok.

Postingan tersebut beredar setelah Israel menyerang fasilitas nuklir dan pangkalan militer milik Iran dengan rentetan misil pada 13 Juni (tautan arsip). Serangan Israel itu menewaskan sejumlah petinggi militer Iran dan memicu serangan balasan (tautan arsip). 

Israel menyatakan bahwa serangan yang mereka lakukan bertujuan mencegah iran memiliki senjata nuklir. Klaim Israel ini telah dibantah Teheran. 

Iran dan Israel saling membalas serangan dalam konfrontasi paling sengit sepanjang sejarah mereka (tautan arsip). Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar-besaran di Timur Tengah.

Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa setidaknya 224 meninggal dunia dan 1.200 orang terluka di pihaknya. Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel menyebut ada 24 orang tewas dan 592 lainnya terluka dari kubu mereka.

Meskipun rangkaian misil dan drone dari Iran mengenai beberapa kota di Israel, video yang beredar tidak memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan Iran.

Video buatan AI

Pencarian gambar terbalik menggunakan potongan gambar video pertama -- yang memperlihatkan kerusakan pada sebuah bandara -- menemukan klip sama yang diunggah oleh sebuah akun TikTok yang sering membagikan video-video buatan AI (tautan arsip).

Pengguna tersebut tidak menjawab pertanyaan AFP terkait video yang ia bagikan.

Klip yang diklaim memperlihatkan "bandara Tel Aviv" dibagikan oleh akun tersebut pada 27 Mei -- sebelum Israel melancarkan serangan udara ke Iran (tautan arsip). 

Penelusuran dengan kata kata kunci tidak menemukan laporan resmi yang menyebut bahwa bandara internasional Israel rusak parah akibat konflik yang tengah terjadi.

Perbandingan antara video yang beredar dengan citra satelit bandara internasional Ben Gurion yang diambil dari Google Maps tidak menunjukkan kesesuaian pada pemetaan bangunan dan bentang alamnya (tautan arsip).

Image
Perbandingan antara video di postingan salah (kiri dan tengah) dan citra satelit bandara internasional Ben Gurion dari Google Maps (kanan)

Sedangkan video yang diklaim memperlihatkan kerusakan pada gedung di Tel Aviv juga pernah dibagikan oleh akun TikTok yang sama pada 14 Juni dengan hashtag "South Lebanon" (tautan arsip). 

Image
Perbandingan antara video di postingan salah (kiri) dan video TikTok (kanan)

Analisis lebih mendetail terhadap video tersebut juga menunjukkan bahwa beberapa kendaraan yang melintas di sekitar puing-puing dan bangunan rusak terlihat muncul tiba-tiba dan saling melintasi satu sama lain.

Image
Perbandingan tangkapan layar memperlihatkan keganjilan dalam video salah yang ditandai oleh AFP

Meskipun teknologi AI generatif berkembang pesat, inkonsistensi visual masih tetap ada dan merupakan cara terbaik untuk mengidentifikasi konten palsu.

AFP telah membantah sejumlah misinformasi terkait konflik di Timur Tengah di sini

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami