Video 'seekor singa masuk ke supermarket di Afrika Selatan' adalah buatan AI

Sebuah video hasil teknologi Kecerdasan Buatan (AI) beredar di media sosial seolah-olah memperlihatkan rekaman asli seekor singa sedang mengambil daging di sebuah pusat perbelanjaan di Afrika Selatan. Namun video tersebut adalah produk AI. Analisis mendalam pada video menunjukkan sejumlah kejanggalan visual yang menjadi ciri-ciri video AI. Akun TikTok yang pertama kali mengunggah video itu juga memberi label bahwa video dibuat dengan AI.

"Seekor singa memasuki supermarket di Afrika Selatan," tulis keterangan video yang diposting di Instagram pada tanggal 17 Juni 2025.

Video pada postingan menunjukkan seekor singa tengah mengambil daging dari etalase di sebuah supermarket lalu memakannya. Tampak juga seorang pria lari ketika melihat singa itu.

Image
Tangkapan layar postingan Instagram, diambil pada 20 Juni 2025, dengan tanda silang merah yang ditambahkan AFP

Video dengan klaim yang sama juga beredar dalam bahasa Inggris di sini dan sini.

Namun, video tersebut bukan rekaman kejadian yang diambil di dunia nyata.

Terdapat beberapa petunjuk yang jelas bahwa video itu dibuat dengan AI.

Misalnya, pada detik keenam dalam video, tampak ekor singa menghilang sekejap lalu muncul kembali.

Pada postingan salah lain dengan durasi video yang lebih panjang, dapat terlihat pada detik ke-37, sesuatu yang kelihatan seperti kaki tambahan tiba-tiba berubah bentuk menjadi sesuatu yang berbentuk seperti sepotong daging.

Image
Tangkapan layar yang menunjukkan tiga kaki belakang singa, bisa dilihat pada kotak kuning yang ditambahkan AFP. Tangkapan layar diambil pada tanggal 17 Juni 2025.

Pada detik ke-42, efek visual yang tampak seperti tetesan air muncul di permukaan rak daging dan mengubah beberapa bungkus daging menjadi bentuk yang berbeda. Hal ini terutama terlihat jelas di sudut kiri bawah. 

Tiga detik kemudian, potongan daging di atas lantai mulai bergerak sebelum singa menyentuhnya.

Image
Tangkapan layar yang menunjukkan saat kejanggalan visual terjadi pada rak daging dalam video, diambil pada tanggal 17 Juni 2025

Terdapat tanda air bertuliskan "@ataquesferoz", pada semua video yang beredar, dan pencarian di Google menemukan bahwa itu adalah akun milik seorang pengguna TikTok.

Akun TikTok tersebut mengunggah video yang sama pada 14 Juni 2025 dengan keterangan pada postingan yang bertuliskan “Singa Liar Masuk Ke Dalam Toko Serba Ada #binatang #binatan liar #Singa #Afrika" (tautan arsip). 

Unggahan itu juga diberi label sebagai video hasil buatan AI.

Image
Tangkapan layar video hasil AI di TikTok, diambil pada tanggal 17 Juni 2025, dengan judul dan keterangan label buatan AI telah ditandai oleh AFP

Dalam penggunaan aplikasinya, TikTok "mengharuskan orang-orang untuk memberitahukan [jika] konten mereka adalah konten buatan AI yang realistis (AIGC) sehingga mereka dapat mengekspresikan kreativitas mereka sambil juga memberikan konteks bagi yang menonton" dan meminta pengguna aplikasi mereka untuk melaporkan jika melihat konten buatan AI yang tidak diberi label AI (tautan arsip). 

Image
Tangkapan layar halaman TikTok yang menjelaskan label untuk konten buatan AI, diambil pada 17 Juni 2025

Akun TikTok milik @ataquesferoz mengunggah ratusan video sejenis yang dibuat dengan AI dan menunjukkan binatang-binatang melakukan hal-hal yang mencengangkan.

Image
Tangkapan layar akun TikTok yang mengunggah video-video hewan hasil buatan AI, diambil pada 17 Juni 2025

Meskipun video singa tersebut dibuat dengan AI, namun hewan liar memang kadang-kadang keluar dari cagar alam atau berkeliaran di jalan-jalan di Afrika Selatan. Misalnya, pada April 2025, empat singa lepas dari Taman Nasional Kruger, dan baru-baru ini di bulan Mei seekor gajah laut ditemukan berkeliaran di perkampungan (tautan arsip di sini dan sini).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami