Stadion sepak bola pencakar langit yang viral bukan desain resmi dari Arab Saudi

Tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi, telah mengumumkan rencana untuk membangun arena sepak bola di atap gedung di dalam proyek kota masa depan. Namun, sebuah gambar di media sosial yang diklaim memperlihatkan desain stadion tersebut adalah hasil imajinasi teknologi AI. Pembuat gambar mengonfirmasi kepada AFP bahwa karya tersebut buatan AI. Sementara seorang sumber AFP yang mengetahui rencana proyek raksasa tersebut mengatakan desain yang beredar "sepenuhnya dibuat-buat".

"Arab Saudi berencana membangun stadion sepak bola 'di atas langit' bernama NEOM Stadium yang terletak 350 meter di atas permukaan tanah di kawasan NEOM," bunyi keterangan video yang diunggah  di TikTok pada tanggal 29 Oktober 2025.

Video memperlihatkan bangunan yang di atasnya terdapat stadion sepak bola berdesain atap terbuka dengan pemandangan kota.

"NEOM sendiri adalah proyek kota masa depan Arab Saudi senilai ratusan miliar dolar AS," lanjut keterangan postingan.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada tanggal 6 November 2025, dengan tanda X merah yang ditambahkan AFP

Postingan dengan klaim serupa juga menyebar di  Facebook dan platform X, serta dibagikan oleh akun media sosial yang berbasis di Australia dan Rwanda.

Arab Saudi memang merencanakan pembangunan stadion di atas gedung yang diberi nama NEOM. Proyek ini akan dibangun di atap kota masa depan yang juga bernama NEOM dan merupakan gagasan penguasa de facto Arab Saudi, pangeran Mohammed bin Salma (tautan arsip).

Kota megah di dekat Laut Merah yang bernilai 500 miliar dolar AS, NEOM akan diisi dengan gedung pencakar langit berlapis cermin yang membentang sepanjang 170 kilometer melintasi gurun (tautan arsip). Proyek ini merupakan perwujudan ambisi utama Arab Saudi untuk bertransformasi menjadi negara tujuan wisata budaya dan olahraga.

Kerajaan yang menjadi penawar tunggal tuan rumah Piala Dunia 2034 itu memiliki kurang dari 10 tahun untuk membangun infrastruktur penunjang perhelatan olahraga empat tahunan tersebut. Arab Saudi harus membangun puluhan stadion untuk mengakomodasi 48 tim yang akan bertanding beserta para penggemar mereka masing-masing.

'Desain yang dibuat-buat'

Namun, gambar yang beredar di media sosial tersebut bukan desain konsep resmi untuk stadion NEOM, menurut seorang sumber yang mengetahui detail proyek insfrastruktur tersebut.

"Desain ini sepenuhnya dibuat-buat dan sama sekali tidak mirip dengan apa yang direncanakan oleh Arab Saudi," kata sumber yang tidak ingin diketahui namanya -- mengingat betapa sensitifnya proyek tersebut -- kepada AFP pada tanggal 29 Oktober.

"Desain tersebut tidak terlihat pada sumber resmi manapun."

AFP juga tidak menemukan desain itu di laman resmi X milik NEOM, termasuk pada dokumen penawaran Arab Saudi untuk Piala Dunia 2034 (tautan arsip di sini dan sini).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara postingan salah (kiri) dan gambar desain yang dirilis otoritas Arab Saudi di X dan dokumen penawaran Piala Dunia 2034 (tengah dan kanan)

'Konsep AI'

Pencarian kata kunci di TikTok menemukan video yang diunggah oleh akun @hyporaultraworks (tautan arsip di sini dan sini).

Akun tersebut sering mengunggah video-video AI yang menampilkan kota, jembatan dan bangunan masa depan. Informasi profil di akun itu menulis: "Masa depan, bayangkan dan jadikan nyata".

Pemilik akun juga telah memposting klip yang beredar itu di Facebook dan Instagram (tautan arsip di sini dan sini).

Keterangan video di kedua unggahan itu berbunyi, "Pantauan udara dari desain stadion pencakar langit".

Di TikTok, pemilik akun telah melabeli video tersebut sebagai "hasil buatan AI".

Image
Perbandingan tangkapan layar postingan salah (kiri) dan video asli yang diunggah di TikTok dan Instagram oleh akun Hypora Ultraworks (tengah dan kanan)

"Awalnya hanya sekadar konsep AI sederhana namun kini menjadi viral -- setelah dilihat lebih dari 50 juta kali, desain 'Stadion Langit' kami telah mendunia (dan sedikit salah arah)," tulis pembuat video di akun Facebooknya, dan ia mengaku tidak tahu menahu soal proyek di Arab Saudi ketika membuat konsep ini.

"Ini murni merupakan hasil imajinasi konsep AI yang mengeksplorasi model stadion sepak bola vertikal bergaya pencakar langit," lanjut postingan tersebut yang menyebut videonya merupakan "100 persen konsep AI".

Image
Tangkapan layar postingan Facebook dari Hypora Ultraworks yang menerangkan gambar hasil AI

Sebuah artikel dari Daily Mail mengidentifikasi pemilik video sebagai Liam Hawes yang berusia 34 tahun dari Inggris (tautan arsip).

Hawes mengonfirmasi kepada AFP pada tanggal 31 Oktober bahwa ia adalah pembuat AI video tersebut dan membenarkan bahwa ia telah melakukan wawancara dengan Daily Mail.

AFP telah menyanggah berbagai misinformasi yang melibatkan konten buatan AI.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami