Salah satu foto ini diambil di kota Tianjin, di Tiongkok, pada bulan Agustus 2015

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Jumat 14/08/2020 pukul 15:25
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Filipina, AFP Indonesia
Sebuah kolase foto yang terdiri dari tiga foto telah dilihat ribuan kali di Facebook dan Instagram dengan klaim yang menyatakan kolase itu menunjukkan keadaan kota Beirut pasca ledakan. Klaim itu menyesatkan; salah satu foto yang dibagikan sebenarnya diambil di kota Tianjin, Tiongkok, setelah ledakan yang terjadi di bulan Agustus 2015. 

Kolase foto itu dibagikan di Instagram di sini pada tanggal 5 Agustus 2020 dan disukai lebih dari 2.800 orang.  

Foto pertama dan kedua membandingkan kondisi pelabuhan Beirut sebelum dan setelah ledakan sedangkan foto ketiga diklaim menunjukkan sebuah kawah besar pasca ledakan. 

Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 13 Agustus 2020

Keterangan kolase foto itu berbunyi: “PASCA LEDAKAN DI LEBANON
Begini keadaan kota yang porak poranda akibat ledakan.

“Letak gudang di tengah kota #Beirut
Korban meninggal sementara dilaporkan 78 orang, melukai hampir 4.000 org dan masih bisa bertambah.

“Gudang tersebut menyimpan 2750 ton Ammonium nitrat yang setara dgn 1100 ton TNT.
Bom atom Hiroshima dulu 15000 ton TNT”. 

Kolase foto itu diunggah satu hari setelah ledakan besar di pelabuhan Beirut pada tanggal 4 Agustus 2020 yang menewaskan sedikitnya 171 orang dan melukai 6.500 lainnya, AFP melaporkan di sini pada tanggal 13 Agustus 2020.

Kolase foto yang sama juga dibagikan di Facebook di sini dan di sini.

Akan tetapi, klaim itu menyesatkan.

Foto ledakan Beirut 

Pencarian gambar terbalik dan kata kunci di Google menemukan foto yang mirip dengan foto pertama dan kedua diunggah di Twitter oleh jurnalis Timur Tengah Jenna Moussa di sini pada tanggal 4 Agustus 2020. 

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, cuitan itu berbunyi: “Pelabuhan Beirut sebelum dan sesudah ledakan.” 

Al Arabiya juga memakai kedua foto itu di dalam laporan ini untuk menunjukkan ibu kota Lebanon sebelum dan sesudah ledakan. 

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto pertama dan kedua di unggahan menyesatkan (atas) dan foto di Twitter (bawah):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara foto pertama dan kedua di unggahan menyesatkan (atas) dan foto di Twitter (bawah)

Foto menyesatkan

Pencarian kata kunci dan gambar terbalik di Google menemukan foto ketiga diambil oleh fotografer European Pressphoto Agency (EPA) setelah ledakan di kota Tianjin, Tiongkok, di bulan Agustus 2015.

Foto EPA itu bisa ditemukan di situs web kantor beritanya di sini.

Sebagian keterangan foto berbahasa Inggris itu jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berbunyi: “Pemandangan udara lubang besar di tanah setelah ledakan besar yang mengguncang kota pelabuhan Tianjin, Tiongkok, 15 Agustus 2015. Ledakan dan bola api di gudang kimia menewaskan sedikitnya 85 orang di kota pelabuhan Tianjin bagian timur laut Tiongkok, pada tanggal 12 Agustus.” 

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto ketiga di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto EPA (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara foto ketiga di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto EPA (kanan)

AFP Periksa Fakta sebelumnya juga menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa foto yang diklaim sebagai foto akibat ledakan Beirut sebenarnya adalah foto dampak ledakan di Tianjin pada tahun 2015. 

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami