Video ini menunjukkan masjid di Irak ditembaki oleh tentara Amerika
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Jumat 19/03/2021 pukul 09:45
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Malaysia, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video yang memperlihatkan menara masjid ditembak berulang kali dengan suara azan berkumandang terdengar di latar belakang diunggah pada tanggal 4 Maret 2021 di sini di Facebook. Video tersebut telah ditonton lebih dari 150 kali.
Status unggahan itu berbunyi: “Lagi Azan Zhuhur di Masjid Palestina,Datang sekelompok Tentara Israel kepanasan lalu Menembak Menara Masjid.”
Teks yang ditempel di video itu berbunyi: “Allahuakbar
Tengok sampai habis
“Tenterah Israil tembak Menara Msjd Plestin semase Azan dilaungkan Namun menarah tetap Tegap kokoh”.
Rekaman video yang sama dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 5.500 kali di Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini; di Twitter di sini dan di sini; serta di YouTube di sini dan di sini.
Video yang sama telah ditonton lebih dari sembilan juta kali setelah dibagikan dengan klaim serupa dalam bahasa Malaysia di TikTok di sini; serta di Facebook di sini dan di sini.
Klaim itu salah.
Gabungan pencarian gambar terbalik di Yandex dengan keyframe yang diekstrak menggunakan alat verifikasi digital InVID-WeVerify dan pencarian kata kunci di Google dan YouTube menemukan video ini diunggah di saluran YouTube pembuat film yang telah diverifikasi, Michael Moore, tertanggal 16 Maret 2008.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video itu adalah: “WINTER SOLDIER: Marinir AS Menembak Masjid Tanpa Alasan.”
Paragraf pertama keterangan video itu berbunyi: “Kesaksian Kopral Marinir Jon M. Turner (3/8 Kilo Company, Peloton Pertama, Korps Marinir AS) pada tanggal 15 Maret 2008 memuat dua video penembakan pasukan Turner di Masjid tanpa alasan, suatu pelanggaran terhadap hukum internasional.”
Suara azan tidak terdengar di latar belakang video YouTube tersebut.
Jon Michael Turner adalah mantan marinir AS dan veteran perang Irak.
Di video yang diunggah di saluran YouTube About Face: Veterans Against the War, organisasi para veteran anti-perang, Turner menggambarkan insiden penembakan di Irak. “Salah satu orang di perusahaan senjata telah tertembak, dan inilah cara kami melancarkan agresi kami,” katanya.
Saat menunjukkan video penembakan masjid tersebut, Turner berkata: “Tidak ada tembakan yang dilakukan dari masjid itu. Masjid tersebut ditembak karena kami marah.”
Kesaksian Turner di bulan Maret 2008 tersebut juga dilaporkan oleh SFGate.com dan Democracy Now.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan), dengan fitur yang sepadan dilingkari merah oleh AFP:
Struktur masjid yang sama bisa dilihat di foto-foto Reuters di sini dan di sini, yang dipublikasikan pada tanggal 10 Januari 2014, yang mengidentifikasi lokasi masjid tersebut di Ramadi, sebuah kota di Irak bagian tengah.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (atas) dan foto-foto Reuters (bawah), dengan fitur-fitur yang sepadan dilingkari oleh AFP:
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami