Video ini telah beredar di laporan tentang turbulensi di pesawat Etihad Airways pada tahun 2016
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 14/01/2021 pukul 09:40
- Waktu baca 1 menit
- Oleh: AFP Hongkong, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video berdurasi 20 detik tersebut diunggah di Facebook pada tanggal 10 Januari 2021 di sini dan telah ditonton lebih dari 2.600 kali.
Sebagian status unggahan itu berbunyi: “VIDEO Detik Detik Di Dalam Pesawat Sebelum jatuh dan meledak
#PesawatJatuh #SriwijayaAir #PesawatSriwijaya #DetikDetik #DetikDetikPesawatjatuh”.
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 14 January 2021
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang membawa 62 orang, jatuh ke Laut Jawa empat menit setelah lepas landas dari Jakarta pada tanggal 9 Januari 2021, AFP melaporkan.
Rekaman video yang telah ditonton lebih dari 2.800 kali juga dibagikan di Facebook dengan klaim serupa di sini, di sini dan di sini.
Video yang sama juga dibagikan dalam klaim serupa dalam bahasa Inggris di Facebook di sini, serta dalam bahasa Cina di Facebook di sini dan di YouTube di sini dan di sini.
Klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan keyframe dari video, diikuti dengan pencarian kata kunci, menemukan video ini diunggah oleh pengguna Facebook bernama Dewi Rachmayani pada tanggal 5 Mei 2016. Menurut akun Facebooknya, Dewi merupakan mantan jurnalis NET Mediatama Televisi.
Video yang sama dipublikasikan oleh CNN dan The Guardian, keduanya memberikan kredit video kepada Dewi. Keterangan kedua video itu menyatakan rekaman itu menunjukkan turbulensi hebat di penerbangan Etihad Airways dari Abu Dhabi ke Jakarta pada tanggal 4 Mei 2016.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video yang diunggah Dewi Rachmayani (kanan):
Perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video yang diunggah Dewi Rachmayani (kanan)
Video yang sama sebelumnya telah beredar dengan klaim yang salah mengenai kecelakan pesawat Ethiopian Airlines di tahun 2019. Tim AFP Fact Check di Afrika telah menerbitkan laporan periksa faktanya di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami