Gambar halaman login Facebook yang meminta ID vaksinasi itu palsu
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 01/03/2022 pukul 09:22
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: Manuela SILVA, AFP Uruguay, AFP Malaysia, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Gambar tersebut dibagikan di Facebook pada tanggal 19 November 2021.
Status unggahan itu berbunyi: "Masih teori konspirasi // Akan datang di Facebook (Meta)
"Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Messenger."
Terdapat teks dalam bahasa Inggris di bawah gambar logo Meta, yang jika diterjemahkan berbunyi: "Konfirmasi identitas Anda. Untuk masuk ke akun Facebook Anda, Anda harus terlebih dahulu mengonfirmasi identitas Anda. Masuk dengan ID Vaksin Anda".
Gambar itu juga beredar dengan klaim serupa di sini, di sini dan di sini.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan pada bulan Oktober 2021 perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp akan mengubah namanya menjadi Meta.
Klaim itu juga beredar dalam bahasa Inggris, bahasa Malaysia, bahasa Spanyol, bahasa Portugis, bahasa Yunani dan bahasa Rumania.
Akan tetapi, gambar itu salah.
Sampai tanggal terbitnya laporan ini, AFP Periksa Fakta mengonfirmasi beranda Facebook tidak meminta status vaksinasi atau identifikasi apapun selain alamat surel atau nomor ponsel serta kata sandi.
Berikut tangkapan layar halaman login Facebook versi mobile (kiri) dan desktop (kanan):
Menanggapi gambar menyesatkan yang awalnya dibagikan di Twitter dan telah dihapus, juru bicara Meta Andy Stone mencuitkan: "Ini palsu."
Cuitan kutipan dari akun yang sama yang dibalas Stone dan balasan untuk cuitan yang dihapus menunjukkan bahwa juru bicara Meta mengomentari gambar login yang palsu itu.
In the interest of the truth, if you see this circulating the internet consider this image as fake https://t.co/3Ln4kYvOQppic.twitter.com/bgbwaRyOON
— Wittgenstein (@backtolife_2022) January 11, 2022
AFP telah menerbitkan laporan periksa fakta lain terkait Meta dan Facebook di sini dan di sini.
AFP bekerja dengan Meta dalam program cek fakta oleh pihak ketiga di lebih dari 80 negara dan dalam 24 bahasa.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami