Ini video menara Gaza dirudal Israel pada tahun 2021, bukan gedung kementerian pertahanan Ukraina

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Selasa 29/03/2022 pukul 12:27
  • Diperbarui pada hari Senin 04/04/2022 pukul 04:59
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang menunjukkan gedung roboh akibat serangan udara telah ditonton belasa ribu kali di berbagai unggahan media sosial yang mengklaim video itu memperlihatkan serangan rudal Rusia ke gedung kementerian pertahanan Ukraina. Akan tetapi, video itu sebenarnya menunjukkan serangan udara Israel yang menghancurkan sebuah gedung bertingkat di Gaza pada bulan Mei 2021.

"Rudal Rusia bisa milih gedung yg akan dirontokkan nah," bunyi unggahan Facebook ini, yang dibagikan pada tanggal 18 Maret 2022.

"Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina diratakan dengan tiga rudal dalam sekejap waktu.

"*Pasukan Rusia melakukan dua hal luar biasa sebelum meluncurkan misil mereka:*

"*1) beri tahu wartawan asing untuk mefoto/video di dekatnya*
*2) beri tahu orang-orang di gedung untuk mengungsi semuanya.*"

Video yang telah ditonton lebih dari 11.000 kali tersebut menunjukkan rudal menghujani bangunan sebelum runtuh ke tanah.

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 22 Maret 2022

Rusia meningkatkan serangan udara dan laut karena Ukraina melakukan perlawanan untuk menahan lajunya serangan di darat.

Video itu telah ditonton lebih dari 6.900 kali setelah dibagikan di unggahan serupa di berbagai platform termasuk Facebook di sini, di sini dan di sini; di Twitter di sini; dan di TikTok di sini dan di sini.

Klip itu juga beredar dengan klaim dalam bahasa Arab.

Akan tetapi, video itu dibagikan dalam konteks yang salah.

Pencarian kata kunci dengan nama pengguna @omaralsersawi yang ditempel di video menemukan akun Instagram ini yang mengunggah video yang sama pada tanggal 13 Mei 2021.

Keterangan video dalam bahasa Arab itu berbunyi: "Detik-detik gedung Al Shorouk runtuh setelah diserang oleh pesawat penjajah".

Gedung Al-Sharouk, juga ditulis Al-Shorouk, di Gaza — yang ditempati kantor biro sejumlah media termasuk saluran televisi Al-Aqsa — dihantam rudal Israel pada tanggal 12 Mei 2021.

Bangunan itu adalah salah satu dari empat gedung bertingkat tinggi yang diratakan oleh serangan udara Israel pada bulan Mei 2021 saat konflik antara Israel dan warga Palestina memanas sejak 2014.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di Instagram (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di Instagram (kanan)

Video tersebut juga dibagikan di Twitter oleh ABC News, media Amerika Serikat, pada tanggal 14 Mei 2021, yang mengkreditkannya ke pengguna Instagram yang sama.

Foto-foto AFP yang menunjukkan gedung Al-Sharouk runtuh dari sudut yang berbeda dan setelah serangan bisa dilihat di sini.

Image
Asap mengepul dari menara Al-Sharouk yang terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza pada tanggal 12 Mei 2021. Serangan udara Israel menghancurkan sebuah gedung bertingkat di Kota Gaza hari ini, kata wartawan AFP, saat negara Yahudi itu melanjutkan pengeboman secara terus menerus di wilayah Palestina. ( AFP / Mohammed Abed)

Serangan tersebut juga ikut terekam saat wartawan BBC di Gaza sedang melakukan laporan langsung pada tanggal 12 Mei 2021.

Human Rights Watch mengatakan di laporan bulan Agustus 2021 serangan itu adalah salah satu dari serangkaian serangan terhadap gedung-gedung tinggi di Gaza oleh pasukan Israel antara 11 dan 15 Mei 2021.

Para penyewa diperingatkan mengenai serangan tersebut, tetapi bangunan-bangunan di sekitar gedung juga mengalami kerusakan akibat serangan sehingga menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal, menurut laporan HRW tersebut.

Sampai dengan tanggal 29 Maret 2022, tidak ada laporan bahwa gedung kementerian pertahanan Ukraina diserang oleh Rusia.

4 April 2022 Laporan ini telah diperbarui untuk mengoreksi tanggal di paragraf terakhir.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami