Ini video latihan militer AS-Australia di tahun 2017, bukan 'pasukan AS mendarat di pantai Israel'

Sebuah video TikTok beredar dengan klaim salah bahwa video itu menampilkan tentara Amerika dan tank-tanknya tiba di pantai Israel untuk mendukung peperangan terhadap Hamas. Video ini sejatinya adalah rekaman latihan militer tentara AS dan Australia di Negeri Kanguru. Pejabat Pentagon menyatakan bahwa mereka tidak merencanakan misi militer untuk membantu Israel.

Video itu berdurasi semenit dan 14 detik itu diunggah di TikTok pada tanggal 18 November 2023.

Menurut tulisan yang terpampang pada video, rekaman itu menampilkan "penyebaran darurat ribuan pasukan dan peralatan AS" di tanah pantai Israel.

Rekaman yang enunjukkan pasukan tentara tiba di sebuah pantai dengan kendaraan amfibi itu telah ditonton lebih dari 4.500 kali.

Image
Tangkapan layar postingan sesat, diambil pada tanggal 27 Desember 2023

Video tersebut juga beredar dengan narasi serupa di postingan TikTok lain, seperti ini dan ini, di mana rekaman itu telah ditonton lebih dari 1.600 kali.

Postingan mirip juga muncul dalam bahasa Inggris di TikTok and di YouTube.

Klaim tersebut menyebar lebih dari sebulan semenjak pejuang Hamas menyerang Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 1.140 jiwa -- banyak di antaranya warga sipil -- dan menyandera 240 orang.

Per 26 Desember 2023, serangan militer Israel bertubi-tubi menewaskan lebih dari 20.900 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikontrol Hamas itu.

Amerika Serikat mengirimkan peralatan militer ke Israel, sekutu utamanya di Timur Tengah, selain memperkuat pasukannya di wilayah tersebut dan mendukung upaya penyelamatan sandera.

Namun, video itu tidak ada hubungannya dengan konflik Israel-Hamas.

Pencarian gambar terbalik menggunakan tangkapan layar dari klip tersebut menemukan sebuah video yang diunggah di akun YouTube resmi milik Angkatan Darat Amerika Serikat pada tanggal 18 Juli 2017 (tautan arsip).

Keterangan video tersebut berbunyi: "Latihan Talisman Sabre adalah latihan militer gabungan terbesar yang dilakukan oleh Australia Defense Force, dan memberikan pengalaman berharga bagi personel ADF dan AS untuk meningkatkan pelatihan tempur, kesiapan dan antar-operasi, mengekspos peserta pada spektrum kemampuan militer yang luas dan pengalaman pelatihan."

Berikut perbandingan tangkapan layar unggahan sesat (kiri) dan video asli dari Angkatan Darat AS (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar unggahan sesat (kiri) dan video asli dari Angkatan Darat AS (kanan)

Dephan AS mengunggah video Latihan Talisman Sabre di situs web Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan (DVIDS) di pertengahan Juli 2017, seperti ini dan ini (tautan arsip ini dan ini).

Pada tanggal 16 Juli 2017, Australian Broadcasting Corporation (ABC) menerbitkan rekaman dan foto dari latihan militer tersebut (tautan arsip). Menurut laporan ABC, sekitar 30.000 personel militer AS dan Australia ambil bagian dalam latihan militer di pantai negara bagian Queensland.

Seperti dilansir laporan AFP sebelumnya, sejak awal perang Israel-Hamas, pejabat Pentagon menyatakan bahwa mereka tidak berencana mengirimkan pasukan Amerika untuk berperang membantu Israel (tautan arsip).

AFP telah membongkar misinformasi lainnya terkait perang Israel-Hamas di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami