Video serangan drone Ukraina ke Rusia diberi narasi salah terkait serangan Iran ke Israel
- Diterbitkan pada hari Kamis 10/10/2024 pukul 11:15
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: Théo MARIE-COURTOIS, AFP Prancis
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
“Rudal Iran menabrak menara di jantung kota Tel Aviv,” tulis keterangan video yang diunggah di Facebook pada tanggal 2 Oktober 2024.
Teks dalam video berbunyi: "1 Oktober 2024... Tel Aviv sekarang," yang menekankan bahwa serangan dalam video tersebut terjadi bulan ini di Israel.
Iran, yang merupakan musuh bebuyutan Israel, mendukung Hamas di Gaza, dan minggu ini memuji kelompok militan tersebut atas serangan yang dilakukan ke Israel setahun lalu pada 7 Oktober 2023 (tautan arsip). Serangan Hamas itu menewaskan 1.205 orang, mayoritas warga sipil, menurut angka dari otoritas Israel yang dilaporkan AFP. Sebanyak 251 orang juga dilaporkan ditawan dalam serangan tersebut, 97 di antaranya masih tertawan hingga kini termasuk 33 yang menurut militer Israel telah meninggal dunia.
Sedangkan serangan balasan Israel yang digencarkan di teritori Palestina mengakibatkan 41.909 orang meninggal dunia, mayoritas warga sipil, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. Data tersebut telah diakui oleh PBB.
Perang Israel melawan Hamas di Gaza telah merembet dan menyeret sejumlah pihak. Israel telah menarget sekutu Iran lainnya di Lebanon, Suriah dan wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Pada 1 Oktober 2024, Iran meluncurkan rudal ke Israel secara berentetan, sebagian besar di antaranya berhasil dihalau tapi beberapa menghantam pangkalan udara tanpa menimbulkan kerusakan berarti. Israel berjanji akan membalas serangan itu, sehingga memicu kekhawatiran akan pecahnya perang besar-besaran di Timur Tengah.
Beberapa pengguna media sosial terlihat percaya bahwa video tersebut memang merupakan rekaman serangan Iran ke Israel pada 1 Oktober.
"Rasakan itu, semoga Isriwil luluh lantak karena ledakan rudal," kata salah seorang pengguna.
"Pagi pagi bangun tidur lihat berita bagus kayak gini jadi semangat berangkat kerja dan jadi lahap sarapan......terimakasih IRAN," kata pengguna lainnya.
Video dengan klaim serupa juga beredar di YouTube dan X, dan telah ditonton lebih dari satu juta kali.
Namun, rekaman tersebut sebenarnya menunjukan serangan Ukraina ke Rusia pada Juli 2023.
Serangan drone Ukraina
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa video yang beredar pernah dipublikasikan oleh sejumlah media berbahasa Inggris, seperti NBC dan CNN pada Juli 2023 (tautan arsip di sini dan sini).
Media asal Amerika Serikat tersebut menjelaskan bahwa rekaman menunjukkan serangan drone di Moskow.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan video NBC (kanan):
Video asli yang diunggah CNN diberi judul: "Video mengejutkan menangkan ledakan drone di Rusia". Sedangkan keterangan video tertulis: "Video yang direkam seorang warga menangkap momen sebuah drone menghantam bangunan di Moskow, yang merupakan perkembangan terbaru rangkaian serangan dari Ukraina ke ibu kota Rusia."
Pada 30 Juli 2023, Russia mengatakan telah menangkal dua serangan terpisah dari Ukraina dalam waktu satu malam -- serangan pertama menyasar Moskow dan yang kedua menarget wilayah Crimea (tautan arsip).
Serangan yang pertama mengakibatkan kerusakan pada dua gedung perkantoran dan berakibat pada penutupan sementara bandara internasional, seperti diberitakan AFP (tautan arsip).
Menurut pengamatan seorang fotografer AFP, serangan menyebabkan beberapa jendela gedung pecah dan rusak sehingga membuat rangka baja terlihat dari luar, serta membuat dokumen-dokumen berserakan di jalanan.
Penelusuran di Yandex Maps menunjukkan bukti visual bahwa video pada unggahan yang salah sebenarnya direkam di Moskow, tepatnya di salah satu pusat bisnis di sebelah barat kota itu.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan salah (kiri) dan gambar dari Yandex Maps (kanan) yang menunjukkan bangunan dan jalanan yang sama di Moscow (tautan arsip):
Berikut gambar yang diabadikan fotografer AFP, memperlihatkan gedung perkantoran di Moskow yang rusak karena serangan drone Ukraina.
AFP sebelumnya telah membantah klaim serupa terkait serangan Iran ke Israel di sini dan sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami