Video menunjukkan tsunami di Greenland tahun 2017, bukan bencana Rusia

"DETIK-DETIK TSUNAMI DATANG. DAMPAK GEMPA 8,7 RUSIA HARI INI," tulis teks pada video yang diunggah di Instagram tanggal 30 Juli 2025.

"Bismillah. Detik-detik Tsunami Rusia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa melindungi kita semua dimanapun berada," tulis keterangan postingan.

Video itu memperlihatkan dua orang yang berlari menyelamatkan diri ke arah daratan ketika ombak besar datang.

Image

Tangkapan layar postingan salah di Instagram, diambil tanggal 15 Agustus 2025, dengan tanda silang merah yang ditambahkan oleh AFP

Postingan dibagikan setelah gempa berkekuatan 8,8 magnitudo -- salah satu gempat terkuat yang pernah dicatat -- mengguncang semenanjung Kamchatka, wilayah Timur Jauh Rusia yang jarang penduduknya, pada tanggal 30Juli 2025 (tautan arsip). Gempa ini menyebabkan tsunami setinggi hingga empat meter di sepanjang Pasifik .  

Menyusul gempa tersebut, puluhan negara -- mulai dari Jepang, Amerika Serikat hingga Ekuador -- memperingatkan warganya untuk menjauh dari wilayah-wilayah pesisir, namun kemudian mengizinkan mereka pulang ke rumah masing-masing setelah bencana yang sebelumnya dikhawatirkan akan menimpa wilayah mereka ternyata tidak terjadi (tautan arsip).

Rusia juga akhirnya mencabut peringatan mereka karena gempa dan tsunami di wilayah paling terdampak ternyata tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan serius (tautan arsip). 

Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan potongan gambar dari video yang beredar menemukan bahwa rekaman pernah ditayangkan di kanal YouTube Newsflare, platform berita video yang berbasis di Inggris, pada tanggal 10 Mei 2021 (tautan arsip). 

Terjemahan judul berbahasa Inggris pada postingan video itu adalah: "Nelayan Beruntung Berhasil Selamat Dari Tsunami Yang Menghantam Greenland."

Image

Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan video yang diunggah kanal Newsflare di YouTube tahun 2021 (kanan)

"Video ini disediakan oleh salah satu mitra konten kami, Licet Studios," kata juru bicara Newsflare, Tom Symes-Brown, kepada AFP pada tanggal 30 Juli. "Kami dapat mengonfirmasi bahwa video ini direkam pada 17 Juni 2017."

Licet Studios juga mengunggah video tersebut dengan judul "TSUNAMI GREENLAND: Nelayan Menyelamatkan Diri - Kamera 3" di kanal YouTube mereka pada tanggal 9 April 2021 (tautan arsip). 

Otoritas setempat mencatat sebanyak empat orang hilang setelah gempa yang memicu tsunami terjadi di lepas pantai Greenland pada 2017 (tautan arsip).

Sebelumnya, AFP telah menyanggah misinformasi lain terkait gempa Rusia yang terjadi pada akhir Juli 2025 di sini, sini dan sini.