Poster film telah disunting sehingga judulnya menjadi 'The Omicron Variant'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 23/12/2021 pukul 03:35
- Diperbarui pada hari Kamis 23/12/2021 pukul 10:20
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: Ana PRIETO, AFP Argentina, AFP Kanada, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Poster film berjudul "The Omicron Variant" diunggah di Instagram di sini pada tanggal 2 Desember 2021.
Poster itu memperlihatkan sepasang pria dan wanita beserta sebuah tangan raksasa di bawah langit malam.
Sebagian keterangan postingan itu berbunyi: "Tidak ada sesuatu yang KEBETULAN di dunia ini ...
"Film th.1963 'The Omicron Variant'
"DELTAOMICRON
=
MEDIACONTROL
Percaya atau tidak...itu terserah anda !"
Salah satu komentar di postingan itu berbunyi: "Sesuai agenda".
Poster film tersebut juga muncul dengan klaim serupa di Facebook di sini, serta di Twitter di sini, di sini dan di sini.
Gambar itu juga beredar dengan klaim mirip dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Malaysia, bahasa Inggris, bahasa Spanyol, bahasa Portugis, bahasa Prancis dan bahasa Jerman.
Klaim tersebut muncul setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penemuan "varian yang diwaspadai" (variant of concern) baru pada tanggal 26 November 2021.
Varian yang dinamakan Omicron itu, menurut abjad Yunani, menyebar secara cepat di berbagai penjuru dunia.
Kemenkes pertama kali mendeteksi kasus varian Omicron di Indonesia pada pada tanggal 16 Desember 2021, yakni seorang petugas kebersihan yang bertugas di Wisma Atlet, Jakarta.
Varian yang diwaspadai dikaitkan dengan satu atau lebih perubahan yang dapat berpengaruh signifikan terhadap kesehatan publik. Hingga awal Desember 2021, daya tular dan tingkat keparahan varian Omicron masih dipantau.
Akan tetapi, klaim itu salah: tidak ada film berjudul "The Omicron Variant" yang dirilis tahun 1963.
Pencarian gambar terbalik menemukan sebuah poster film Amerika tahun 1974 yang berjudul "Phase IV."
Poster tersebut, yang merupakan versi bahasa Spanyol film tersebut dengan judul "Sucesos en la IV Fase", ditemukan di berbagai situs yang menjual poster film, seperti ini dan ini.
Poster tersebut juga dapat ditemukan di AbandoMoviez, situs web khusus film fiksi ilmiah dan film horor.
Saul Bass, sutradara film tersebut, membuat poster dan cuplikan kredit untuk berbagai film layar lebar, di antaranya "Vertigo" dan "Psycho" karya Alfred Hitchcock, "West Side Story" karya Robert Wise dan Jerome Robbins, serta "Cape Fear" dan "Casino" karya Martin Scorsese.
"Phase IV," satu-satunya film fitur yang disutradarai Bass, memenangkan penghargaan utama di festival film di Trieste, Italia, pada tahun 1975.
Sinopsis film itu berbunyi: "Semut-semut padang gurun tiba-tiba membentuk kecerdasan kolektif dan mulai melancarkan perang terhadap para penghuni gurun. Hanya dua ilmuwan dan seorang perempuan yang mereka selamatkan yang bisa memusnahkan semut-semut itu. Akan tetapi, para semut memiliki ide lain."
Seorang jurnalis AFP membaca naskah tersebut, yang ditulis oleh Mayo Simon. Naskah tersebut sama sekali tidak menyebutkan varian ataupun virus corona.
Investigasi AFP yang lebih lanjut menemukan poster yang telah disunting diunggah di akun Twitter milik Becky Cheatle, penulis dan sutradara Irlandia.
Dalam postingan pada tanggal 28 November 2021, Cheatle membagikan gambar tersebut dengan cuitan: "Saya Photoshop frasa 'The Omicron Variant' di berbagai poster film fiksi ilmiah era tahun '70-an #Omicron."
Cheatle juga membuat suntingan digital terhadap poster-poster film "The Andromeda Strain" dan "Colossus: The Forbin Project."
Cheatle mengonfirmasi kepada AFP bahwa ia yang membuat poster yang diedit tersebut.
"Itu hanyalah lelucon berdasarkan fakta bahwa varian Omicron kedengaran seperti film fiksi ilmiah era '70-an. Saya tidak menyangka ada yang menanggapinya secara serius, dan saya benar bukan anti-vaksin," katanya.
Ia juga memberikan klarifikasi di akun Twitternya di tanggal 1 Desember 2021.
Hi. It's been brought to my attention that one of my posters is circulating on Spanish language Twitter as "proof" of a COVID hoax. It's just a goof because I thought Omicron Variant sounded like a 70s sci-fi movie. Please do not get sick on account of my dumb joke. Thanks https://t.co/iecwEEOVBq
— Becky Cheatle (@BeckyCheatle) December 1, 2021
Walaupun AFP tak menemukan jejak film berjudul "The Omicron Variant", ada film komedi fiksi ilmiah yang dirilis di tahun 1963 dengan judul "Omicron", karya sutradara Italia bernama Ugo Gregoretti.
Alur ceritanya dijelaskan sebagai berikut: "Sebuah mahluk luar angkasa mengambil alih tubuh seorang manusia bumi untuk mempelajari planet ini supaya rasnya dapat menguasai bumi."
Postingan menyesatkan itu juga menyertakan sebuah tautan, yang ternyata adalah laporan periksa fakta bahasa Prancis yang juga menyimpulkan poster film itu adalah hasil suntingan.
AFP Periksa Fakta sebelumnya telah membongkar klaim bahwa tanggal rilis berbagai varian virus corona direncanakan.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami