
Video ini menunjukkan doa lintas agama di Italia untuk mengenang korban COVID-19
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Jumat 01/05/2020 pukul 09:30
- Diperbarui pada hari Rabu 02/09/2020 pukul 18:26
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video itu telah ditonton lebih dari 41.000 kali dan dibagikan sekitar 1.600 kali sejak diunggah di Twitter tanggal 17 April 2020.
Klip berdurasi dua menit dan 20 detik itu menunjukkan seorang pria sedang membaca Alquran di atas podium yang dibungkus bendera Italia.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:

Cuitan yang menyertai video itu tertulis: “Pemerintah Italia Meminta Dibacakan Al-Quran dan Do’a Untuk Melawan Wabah Corona.”
Hingga tanggal 30 April 2020, jumlah korban jiwa di Italia akibat pandemi COVID-19 telah melebihi 27.000 orang dan ada lebih dari 203.000 kasus infeksi, menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) ini.
Video yang sama telah ditonton lebih dari 11.000 kali setelah diunggah dengan klaim yang sama di Facebook di sini, di sini dan di sini; dan di YouTube di sini dan di sini.
Klaim tersebut menyesatkan: klip tersebut sebenarnya menunjukkan acara doa lintas agama yang diselenggarakan Keuskupan Carpi, di utara Italia, untuk mengenang korban COVID-19.
Pencarian gambar terbalik dan kata kunci menemukan versi panjang dari video itu sebelumnya diunggah di sini pada tanggal 13 April 2020 di saluran YouTube Keuskupan Carpi.
Keuskupan Carpi terletak di kota Carpi, Provinsi Modena, di utara Italia, seperti bisa dilihat di Google Street View di sini.
Bagian yang ditayangkan di video menyesatkan itu mulai pada menit ke-23 dan detik ke-30 di video Keuskupan Carpi.
Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, judul video berdurasi 32 menit dan 57 detik itu berbunyi: “Pertemuan lintas agama yang diselenggarakan tanggal 13 April 2020”.
Dua paragraf awal pada keterangan video artinya: “Pertemuan lintas agama dan lintas budaya untuk mengenang korban COVID-19 disiarkan hari Senin, 13 April, pada pukul 12, di Piazza Martiri di stasiun TRC dan TvQui.
“Acara tersebut, diselenggarakan oleh Keuskupan Carpi dan pemerintah kota, adalah momen berdoa dalam rangka mengenang semua korban COVID-19. Pihak-pihak berikut turut hadir: Walikota Alberto Bellelli mewakili pemerintah kota; Vikaris Jenderal Monsinyur Ermenegildo Manicardi mewakili keuskupan; Rabi Beniamino Goldstein mewakili komunitas Yahudi Modena dan Reggio; Imam Mourad Selmi mewakili Asosiasi Komunitas Muslim; Florin Chihaia mewakili Gereja Ortodoks Rumania; Arcadie Porcescu mewakili Gereja Ortodoks Moldova San Spiridione di Trimithonte; Elisa Yang mewakili Kristen Evangelis Tionghoa; dan Manroob Sing mewakili komunitas Sikh.”
Gambar di tayangan video di unggahan menyesatkan telah dibalik.
Berikut perbandingan tangkapan layar klip di unggahan menyesatkan (kiri), versi terbaliknya (tengah) dan video asli di YouTube (kanan):

Pemerintah kota Carpi juga mengunggah video acara doa lintas agama itu di halaman Facebooknya di sini pada tanggal 13 April 2020.
Stasiun televisi TvQui yang berbasis Modena juga menayangkan acara doa tersebut di sini pada tanggal 13 April 2020, dan mengatakan acara itu ditutup dengan “doa pengharapan bersama, sebagai harapan agar situasi sulit ini berakhir”.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami