Video ini sebenarnya memperlihatkan orang-orang berdoa di Peru pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari 17/04/2020 pukul 11:35
  • Diperbarui pada hari 02/09/2020 pukul 17:13
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Hongkong, AFP Indonesia
Rekaman video yang memperlihatkan puluhan orang sedang bersujud telah ditonton ribuan kali di Facebook dan YouTube dengan klaim yang menyatakan mereka adalah warga Italia yang tengah berdoa supaya wabah virus corona baru segera hilang. Klaim itu salah: video itu menunjukkan acara berdoa bersama di Peru pada bulan Desember 2019, beberapa minggu sebelum Italia melaporkan kasus pertama penyakit virus corona baru, atau COVID-19. 

 

Video berdurasi lima menit dan 26 detik itu diunggah di Facebook di sini pada tanggal 10 April 2020 dan telah ditonton hampir 1.000 kali. 

Status unggahan tersebut berbunyi: “negara ITALIA bersujud dan berdoa bersama supaya wabah virus corona segera hilang”. 

Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:

Image

Tangkapan layar unggahan menyesatkan 

Italia menjadi salah salah satu negara terdampak COVID-19 terparah di dunia dengan lebih dari 165.000 kasus positif dan lebih dari 21,000 korban tewas, menurut data WHO ini pada tanggal 16 April 2020. 

Italia melaporkan kasus pertama COVID-19 di akhir bulan Januari, menurut laporan AFP pada tanggal 31 Januari 2020 ini

Video dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 11.000 kali setelah juga diunggah Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini; serta di YouTube di sini dan di sini.

Video yang sama dengan klaim dalam bahasa Malaysia bisa dilihat di sini dan di sini, dalam bahasa Tionghoa di sini, dalam bahasa Arab di sini dan sini. 

Akan tetapi, klaim itu salah. 

Suara-suara di rekaman video itu terdengar berbicara dalam bahasa Spanyol dan memberikan petunjuk yang mengarah ke Plaza San Martin, alun-alun di Lima, ibukota negara Peru.

Plaza San Martin bisa dilihat di Google Street View di sini

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan Google Street View (kanan):

Image

Perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan Google Street View (kanan) 

Pencarian kata kunci di Google menemukan video Facebook Live dengan durasi yang lebih panjang diunggah di akun Facebook politisi Peru, Alejandro Munante, di sini pada tanggal 7 Desember 2019. 

Status unggahan berbahasa Spanyol itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai: “Doa bersama untuk Peru”. 

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video Munante (kanan):

Image

Perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video Munante (kanan) 

Acara doa bersama itu juga bisa dilihat di video Facebook Live yang diunggah pada tanggal 7 Desember 2019 di laman Jesucristo es la Unica Esperanza, sebuah organisasi Kristen di Peru, di sini dan di sini

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami