Cuplikan dari gim simulasi dibagikan dengan klaim salah bahwa 'Hamas ledakkan tank Israel'

Di tengah perang antara Israel dan Hamas yang memasuki bulan kedua dan juga memanasnya pertempuran di Gaza di bulan November 2023, beredar video dengan klaim salah bahwa itu adalah rekaman tank Israel yang dihancurkan pejuang Hamas. Sejatinya, itu adalah adegan dari video gim ARMA 3. Pembuat rekaman tersebut mengatakan bahwa video itu dibuat dengan simulator gim virtual.

Sebuah video telah ditonton lebih dari 145.000 kali sejak diunggah pada tanggal 14 November 2023 di TikTok.

Dalam rekaman berdurasi 56 detik itu, terlihat sebuah tank melaju di sebuah jalan terbuka sebelum tiba-tiba hancur meledak, diikuti oleh tank lainnya.

"Belajar berhitung," bunyi tulisan yang terpampang di atas video. "1 TANK MERKAVA 5 JUTA DOLAR. DI RUDAL OLEH PEJUANG PALESTINA DAN HANCUR 80 TANK. BRP KAH KERUGIAN ISRAHELL????"

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 16 November 2023

Video berdurasi lebih panjang selepas diunggah di Facebook di sini dan di sini, di YouTube di sini, serta TikTok di sini dan di sini. Tayangan berdurasi dua menit 20 detik itu telah ditonton lebih dari 7.400 kali.

Rekaman ini juga menyebar dalam bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Bengali.

Klaim tersebut muncul setelah pasukan darat Israel bergerak masuk ke Jalur Gaza di awal November 2023, selepas berminggu-minggu melancarkan serangan udara.

Konflik ini pecah setelah Hamas menyerbu perbatasan Gaza dengan Israel, dan -- menurut angka resmi Israel terbaru -- menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 239 orang dalam serangan terburuk dalam sejarah negara itu.

Sejak serangan tersebut, Israel tak hanya membombardir Gaza tapi juga mengirimkan pasukan darat, dengan tentara dan tank mengepung Kota Gaza.

Pemerintah Hamas menyatakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 11.500 orang di Gaza, dengan 40% di antara korban meninggal adalah anak-anak.

Namun, video tersebut tidak menunjukkan tank Israel yang diserang Hamas.

Klip gim video

Menggunakan alat verifikasi video InVID-WeVerify, AFP menemukan bahwa video tersebut adalah potongan video yang sebelumnya diunggah di YouTube pada tanggal 19 Oktober 2023 (tautan arsip).

Diterjemahkan dari bahasa Inggris, judul klip berbunyi: "10 Menit Lalu! Rudal Panduan Hizbullah Menghantam Konvoi Tank Israel di Perbatasan."

Dalam keterangan video, tertulis bahwa klip tersebut adalah "simulasi gim virtual" dan dibuat dengan "menggunakan konten Bohemia Interactive".

Bohemia Interactive adalah perusahaan pembuat gim video pertempuran ARMA 3 (tautan arsip). Tulisan "ARMA Game Play Video" juga muncul dalam keterangan unggahan YouTube video asli.

Video tersebut diunggah oleh "PRO LLR", kanal YouTube yang rutin mengunggah video pertempuran.

Kanal PRO LLR, yang berbasis di Indonesia,juga menerbitkan klip serupa lainnya, seperti ini dan ini (tautan arsip ini dan ini).

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari PRO LLR (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari PRO LLR (kanan)

Statemen Bohemia Interactive

Dua video ARMA 3 lain dari kanal PRO LLR juga disebar di unggahan medsos lainnya dengan narasi hoaks serupa, dan telah dibongkar AFP di sini dan di sini.

Cuplikan klip dari gim video ARMA 3 sering kali digunakan dalam postingan sesat terkait dengan berbagai konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina dan perang Armenia-Azerbaijan.

Akhir-akhir ini, cuplikan gim tersebut dikaitkan dengan perang Israel-Hamas yang kini sedang berlangsung, seperti ini dan ini.

Bohemia Interactive, perusahaan gim yang berbasis di Ceko, menerbitkan pernyataan terkait hal ini dalam sebuah postingan blog pada tanggal 10 Oktober 2023 (tautan arsip).

"Walau kami tersanjung Arma 3 menyimulasi konflik perang modern dengan begitu realistiknya, kami tak senang hal itu bisa keliru dikira sebagai rekaman nyata dan dipakai sebagai propaganda perang," kata manajer humas Bohemia Interactive dalam statemen tersebut.

Pernyataan itu juga diunggah di akun media sosial mereka pada hari yang sama.

Perang Israel-Hamas telah menimbulkan gelombang misinformasi. Laporan AFP Periksa Fakta terkait konflik Israel-Palestina bisa dibaca di sini.

21 November 2023 Laporan ini diperbarui untuk menyatakan bahwa angka kematian di Gaza dikeluarkan oleh pemerintah Hamas, bukan oleh kementerian kesehatan di wilayah Palestina tersebut.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami