
Foto udara 'perbatasan Kota Manaus dan hutan Amazon' ini buatan AI
- Diterbitkan pada hari 19/03/2025 pukul 10:51
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: Chayanit ITTHIPONGMAETEE, AFP Thailand
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Kita berbicara tentang perbatasan yang hampir tidak nyata antara kota manaus dan hutan hujan Amazon yang sangat besar, sebuah kontras yang membuat anda tidak bisa berkata-kata," tulis keterangan postingan Facebook yang dibagikan pada 17 Maret 2025.
Manaus, yang terletak di jantung hutan hujan Amazon, merupakan ibu kota negara bagian Amazonas di Brazil (tautan arsip).
Foto yang menyertai postingan memperlihatkan tampilan udara sebuah kota yang berbatasan dengan hutan.

Gambar yang sama juga dibagikan dalam bahasa Thailand dan Burma.
Namun, foto itu sebenarnya dibuat menggunakan teknologi akal imitasi (AI).
'Dibuat dengan Google AI'
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan beberapa postingan lain yang menunjukkan gambar yang sama di Google, namun pada bagian "About this image", terdapat tulisan "Made With Google AI", yang mengindikasikan bahwa gambar tersebut telah dibuat menggunakan perangkat AI milik Google.

Seorang juru bicara Google mengatakan kepada AFP bahwa tanda air SynthID terdeteksi pada gambar yang beredar itu, "mengindikasikan bahwa gambar itu dibuat dan dimodifikasi dengan AI".
DeepMind AI lab milik Google meluncurkan fitur SynthID pada 2023 (tautan arsip). Alat ini dapat mengidentifikasi gambar yang dibuat dengan Google AI dan memberikan label tanda air pada gambar itu.
"Inilah jenis masalah yang ingin diatasi SynthID, jadi kami senang melihatnya digunakan dengan baik di sini," kata juru bicara itu dalam email tertanggal 28 Januari.
Para ahli juga menyampaikan pada AFP bahwa gambar yang beredar itu menunjukkan tanda-tanda produk kecedasan buatan.
Shu Hu, kepala Lab Machine Learning and Forensik Media di Universitas Purdue di Amerika Serikat, mengatakan kepada AFP bahwa kendaraan-kendaraan di dalam gambar itu semuanya "seragam berwarna putih", yang merupakan sebuah anomali "yang hampir tidak mungkin terjadi di dunia nyata" (tautan arsip).
Dia juga mengidentifikasi "tidak adanya bayangan di bawah kendaraan-kendaraan tersebut" serta "bayangan-bayangan bangunan yang kurang jelas".
Siwei Lyu, direktur Lab Forensik Media di Universitas Buffalo, Amerika Serikat, (UB MDFL) juga menunjukkan inkonsistensi lain seperti jendela-jendela yang berbentuk aneh pada beberapa bangunan di dalam gambar (tautan arsip).

Foto-foto asli dari Manaus
Foto-foto daerah Manaus yang diabadikan fotografer AFP memang menunjukkan sedikit kemiripan dengan gambar yang beredar, namun bisa dilihat juga bahwa bangunan-bangunan pada foto asli tampak berbeda dengan lingkungan yang membatasi kota itu dengan Hutan Amazon.

Gambar dari satelit dan tampilan jalan Google Earth juga menunjukkan bagaimana bangunan-bangunan pada wilayah perbatasan di kota itu berbeda dengan bangunan bertingkat yang ditampilkan pada gambar yang beredar.

AFP sebelumnya menyanggah misinformasi lain yang melibatkan gambar buatan Google AI.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami