Klaim salah soal ramuan air kelapa sebagai obat Covid-19 tersebar di internet
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Senin 21/06/2021 pukul 15:40
- Waktu baca 1 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Klaim tersebut diunggah ke Facebook tanggal 25 Mei 2021 di sini.
Teks di unggahan itu berbunyi: “BISMILLAH
Obat/ramuan alami Insya Allah mengobati penyakit virus corona
“Bahan2:
1 buah air kelapa muda
1 buah jeruk nipis diperas airnya
½ sendok teh garam dan
2 sendok madu
“Semua diaduk jd satu dan diminum
Semoga Allah slalu memberikan berkah sehat
Untuk kita semua
Aamiin Yaa rabbal’alamiin”.
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil tanggal 11 Juni 2021
Klaim serupa muncul pula di unggahan-unggahan ini, ini, ini dan ini.
Akan tetapi, klaim tersebut salah.
Belum ada bukti ilmiah untuk resep campuran air kelapa di unggahan sesat sebagai obat Covid-19, kata Ari Fahrial Syam, guru besar ilmu penyakit dalam dan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kepada AFP tanggal 10 Juni 2021.
“Hoaks itu, berita palsu,” ujar Ari. “Sampai sekarang, belum ada pengobatan modern atau herbal yang dapat secara efektif membunuh virus Covid-19.”
Klaim tersebut “tidak berdasar”, kata Zullies Ikawati, farmakolog Universitas Gadjah Mada, kepada AFP tanggal 16 Juni 2021. “Sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya” untuk resep campuran air kelapa di unggahan-unggahan sesat, tambahnya.
AFP telah membongkar berbagai klaim sesat soal pengobatan dan pencegahan Covid-19, termasuk di antaranya mengonsumsi garam; campuran aspirin, perasan jeruk lemon, dan madu; serta air jeruk lemon.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami