Para ahli membantah klaim menahan napas membantu menguji infeksi COVID-19

Diterbitkan pada 16/09/2020 pukul 03:04

Rekaman video yang diklaim berasal dari sebuah rumah sakit di India menyatakan seseorang dapat mengetahui apakah dia terinfeksi COVID-19 hanya dengan menahan napas. Namun, klaim itu salah: WHO dan dokter spesialis paru-paru mengatakan teknik tersebut tidak dapat mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru. Rumah sakit India yang disebutkan di unggahan juga membantah adanya kaitan dengan video tersebut.