Rekaman kerusakan akibat Badai Otis di Meksiko diklaim sebagai dampak serangan Houthi di Tel Aviv

  • Diterbitkan pada hari Jumat 02/08/2024 pukul 10:15
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Rekaman kerusakan di Kota Acapulco, Meksiko, akibat badai telah disebarkan dengan narasi salah bahwa video memperlihatkan Kota Tel Aviv di Israel yang hancur setelah diserang kelompok Houthi Yaman. Faktanya, rekaman itu diambil pada Oktober 2023, beberapa bulan sebelum serangan drone yang mengenai Tel Aviv pada bulan Juli 2024.

"Lihat kondisi Tel Aviv, hadia dari Yaman yg disembunyikan ole media," demikian bunyi teks pada video TikTok dan dibagikan pada tanggal 22 Juli 2024.

"Kondisi Kota Tel Aviv," lanjut tulisan tersebut seolah mendeskripsikan video yang tengah berjalan.

Video yang telah dilihat lebih dari 128,000 kali tersebut menampakkan rekaman udara kerusakan pada kapal-kapal yang terdampar di pantai.

Image
Tangkapan layar dari unggahan salah, diambil pada tanggal 26 Juli 2024

Rekaman ini tersebar tidak lama setelah kelompok perlawanan Yaman, Houthi, mengeklaim serangan drone ke Tel Aviv pada tanggal 19 Juli. Menurut keterangan otoritas Israel, serangan itu mengakibatkan hilangnya satu nyawa.

Sejak konflik Israel-Hamas merebak di Gaza pada 7 Oktober, kelompok perlawan Houthi yang dibekingi Iran telah melancarkan serangan drone dan rudal di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas mereka untuk warga Palestina. 

Serangan drone yang berhasil mencapai Tel Aviv -- karena tidak terhalau sistem pertahanan Kubah Besi Israel, dianggap Houthi sebagai "babak baru" operasi mereka melawan Israel. 

Rekaman yang sama telah merengkuh ribuan views setelah dibagikan di platform media sosial SnackVideo di sini, sini, dan sini.

Sejumlah pengguna media sosial percaya bahwa video itu memang menunjukkan rekaman kondisi Tel Aviv.

"Saya percaya Yaman, mereka kuat dan pejuang tangguh," kata salah seorang pengguna.

"Bravo Yaman," kata pengguna lainnya.

Badai Otis

Pencarian gambar terbalik menggunakan Google menemukan versi lebih panjang dari rekaman tersebut (tautan arsip). Rekaman itu dibagikan oleh pengguna X yang merupakan wartawan dari Meksiko bernama Manuel Lopez San Martin pada 27 Oktober, 2023.

Unggahan di X itu memperlihatkan detail kerusakan yang disebabkan oleh Badai Otis di daerah Acapulco, Meksiko, pada bulan Oktober 2023. Setidaknya, 51 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video yang menyebar di TikTok (kiri) dan postingan Manuel Lopez San Martin (kanan):

Image
Perbandingan antara video di unggahan salah (kiri) dan video Manuel Lopez San Martin (kanan)

AFP telah mengonfirmasi bahwa video tersebut memang direkam di Acapulco dengan membandingkan beberapa bangunan yang terlihat dengan citra Google Street View di kota itu (tautan arsip). Beberapa bangunan yang dapat diidentifikasi antara lain supermarket Walmart dan sebuah gedung bertingkat.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video asli yang diunggah di X (kiri) dan tampilan Google Street View (kanan) yang menampilkan bangunan Walmart yang sama:

Image
Bangunan Walmart di video asli (kiri) dan tampilan Google Street View (kanan)

Pada bagian lainnya, video memperlihatkan adanya kolam renang dan menara lampu yang juga identik dengan gambar kota Acapulco dari Google Earth (tautan arsip).

Berikut tampilan kolam renang dan menara lampu dilihat dari video asli (kiri) dan Google Earth (kanan):

Image
Tampilan kolam renang dan menara lampu dilihat dari video asli (kiri) dan Google Earth (kanan)

AFP sebelumnya telah membantah misinformasi lain terkait serangan Houthi di sini, di sini, di sini dan di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami